TEMPO.CO, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk menyatakan telah menyelesaikan kegiatan eksplorasi di lima sumur dari sejumlah blok di dalam dan luar negeri hingga September 2013. Sumur yang berada di dalam negeri yakni Sumur Matang-1 di Blok A, Aceh dan Bajul Besar-1 di Blok Simenggaris, Kalimantan Timur. Adapun sumur di luar negeri adalah Ras Nowmah South-1, Ras Nowmah North-1, dan Sueda-1, yang berada di Blok 9 Malik di Yaman.
Direktur Utama MedcoEnergi, Lukman Mahfoedz mengatakan, meskipun terdapat isu pembebasan lahan dan proses perizinan di kegiatan eksplorasi Indonesia, perusahaan tetap melakukan kegiatan pengeboran sumur eksplorasi. "Fokus strategi perusahaan tetap pada bisnis eksplorasi dan produksi, termasuk kegiatan eksplorasi yang aktif menemukan lebih banyak hidrokarbon," ujar Lukman seperti dikutip dari siaran pers pada Kamis, 19 September 2013.
Pada 2013-2014, Medco Energi akan melakukan kegiatan eksplorasi di 28 sumur, di dalam negeri dan luar negeri. Operasi di Internasional, terdiri dari Area 47 di Libya, Blok 82, 83 dan Blok 9 Malik di Yaman. Kegiatan eksplorasi pada 2014 akan dilakukan pada sejumlah lebih dari 16 sumur, yang terdiri dari enam sumur di Indonesia dan sepuluh sumur di luar negeri dengan total anggaran hingga US$ 190 juta.
Saat ini, perusahaan sedang melakukan eksplorasi di Indonesia, yakni Lagan Deep-1A di Blok South Central Sumatera (SCS), Sumatera Selatan. Sumur Lagan Deep-1A diharapkan dapat membuktikan akumulasi gas yang cukup besar pada formasi Talang Akar. "Penemuan ini akan menambah cadangan gas untuk memasok kebutuhan energi di Sumatera Selatan," ujarnya.
Saat ini MedcoEnergi telah memasok sekitar 120 juta standar kaki kubik per hari ke pengguna gas di Sumatera Selatan.
Selain Lagan Deep-1A, enam sumur saat ini sedang menunggu rig spud-in yang akan dilakukan pada tahun ini, dimulai dengan Salina-1 (Blok Rimau), Arung-1 (Blok SCS), Pastel (Blok Tarakan), semua berada di Indonesia, dan O2 di Area 47 (Libya), serta Al Shamliah dan Al Hedba Plateau-1 yang keduanya di Yaman.
Tahun depan, MedcoEnergi akan melakukan pengeboran satu sumur eksplorasi di Blok Senoro-Toili untuk menambah cadangan gas yang dapat dimonetisasi sebagai liquefied natural gas (LNG) atau gas pipa. Sumur ini merupakan tambahan dari lima sumur eksplorasi yang akan dibor di daerah lain di Indonesia.
Sementara di luar negeri, perusahaan akan mengebor empat sumur eksplorasi di Area 47 Libya dengan harapan dapat mengulang kesuksesan dalam penemuan cadangan minyak yang besar di sana.
Tahun ini, Medco Energi mengalokasikan anggaran eksplorasi mencapai US$ 120 juta, dan sampai Juli 2013 realisasi penggunaan anggaran telah mencapai US$ 50 juta.
AYU PRIMA SANDI