TEMPO.CO, Makassar--Mobil murah Toyota Agya yang baru diluncurkan di Makassar mendapat sambutan luar biasa. Jumlah yang tercatat masuk daftar tunggu mencapai 1.000 orang. Sementara kemampuan penjualan Toyota untuk area Makassar hanya 200 unit per bulan. "Jadi bagi warga yang ingin memiliki mobil ini harus menunggu lima bulan ke depan," kata Direktur Operasional Kalla Toyota Hariyadi Kaimuddin di Mall Ratu Indah Rabu 18 September 2013.

Menurut Hariyadi daftar tunggu Toyota Agya sudah mulai sejak tahun lalu. Tapi karena banyak yang sudah ingin memiliki mobil terpaksa mereka beralih ke merek lain. "Dengan adanya mobil murah ini, kami harapkan bisa meningkatkan penjualan di area Makassar," kata Hariyadi.

Hariyadi mengatakan pasar mobil di area Makassar pada 2012 rata-rata terjual 3.795 per bulan dan pada 2013 meningkat menjadi 4.443 unit per bulan. Pada Juli 2013 penjualan mobil tercatat paling tinggi sebesar 4.919 unit. Penyebabnya karena mendekati hari raya di mana banyak masyarakat yang ingin menggunakan mobil. "Toyota menguasai 46,9 persen pasar," katanya.

Setelah Toyota, pasar mobil diramaikan juga oleh Daihatsu sebesar 13 persen, Suzuki 16,7 persen. Mitsubishi 7,6 persen, dan Honda 5,3 persen. Distributor mobil belum bisa menebak apakah pengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak bisa mempengaruhi penjualan mobil. Bulan September baru bisa dilihat kecenderungannya. "Tapi bulan depan kami sudah harus menaikkan harga mobil akibat naiknya suku bunga dan harga dolar," kata Hariyadi.

Kenaikan harga mobil ini karena banyak mobil Toyota yang masih diimpor. Namun untuk Agya, Toyota tidak akan menaikkan harga. "Karena lebih 80 persen komponennya adalah produksi lokal," kata Hariyadi.

Zaenal Mahasin Manager Network and development Kalla Toyota mengatakan, harga Toyota Agya di Sulawesi Selatan dijual dengan harga antara Rp 107 juta sampai Rp 110 juta per unit. Berbeda dengan harga di Jakarta sekitar 7 juta rupiah. "Karena pemerintah menetapkan harga standar Rp 91 juta tanpa memasukkan unsur biaya surat surat kendaraan dan logistic. Pajak di Makassar juga lebih tinggi yakni 12,5 persen. Sementara di Jakarta hanya 10 persen," kata Zaenal.

Kehadiran Agya diharapkan akan semakin memperkuat posisi segmen compact car di pasar mobil nasional. Karena pada tahun 2007 total market segmen compact car baru mencapai 44.888 unit. Tahun 2012 segmen ini meningkat hamper tiga kali lipat menjadi 118.244 unit. Sedagkan tahun 2013, total market compact car mencatat penjualan 81.098 unit sepanjang januari hingga juli. "Meningkat 25 persen disbanding tahun lalu," kata Zaenal.

MUHAMMAD YUNUS

Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Info Haji | Miss World

Berita terkait:
Ayla Diyakini Bakal Laris Manis
Jokowi: Mobil Murah Bikin Jakarta Tambah Macet
Protes Mobil Murah, Jokowi Surati Wakil Presiden
Dalam Tiga Jam, 1.500 Toyota Agya Laris Dipesan