IHSG Anjlok, Taspen Beli Saham

Reporter

Kamis, 29 Agustus 2013 08:20 WIB

Ilustrasi bursa saham. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Investasi PT. Taspen (Persero) Taufik Hidayat menyatakan perusahaannya telah melakukan pembelian saham dan obligasi di pasar modal seiring dengan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan belakangan ini."Pembelian saham dan obligasi sudah dilakukan secara gradual,"katanya kepada Tempo, Kamis, 29 Agustus 2013.

Taufik menjelaskan, perusahaan pelat merah ini menganggarkan Rp 5 triliun triliun untuk investasi. Portofolio yang dipilih adalah saham dan obligasi. Namun ia enggan merinci jumlah dan nilai saham yang sudah dibeli Taspen hingga hari ini.

Taspen, menurut Taufik, menaruh dana investasi secara selektif. Fundamental saham dan obligasi yang baik dan prospektif menjadi pertimbangan dalam membeli efek di pasar modal tersebut."Penentuan timing juga sangat kita perhatikan,"ujar Taufik tanpa merinci saham pilihan Taspen.

Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan beberapa perusahan pelat merah sudah mulai melakukan pembelian saham di lantai bursa. "Dana pensiun dan asuransi sudah mulai sejak kemarin melakukan buyback, makanya kemarin, kan, sempat rebound," katanya beberapa waktu lalu.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Nurhaida menyatakan sejak diberlakukannya aturan pembelian kembali saham sudah ada tiga perusahaan BUMN yang menyatakan tertarik. "Sejak diresmikan pada akhir pekan lalu, baru ada tiga badan usaha milik negara yang mendatangi OJK," kata dia tanpa menyebut nama tiga perusahaan pelat merah tersebut.

OJK telah memperlonggar aturan pembelian saham kembali (buyback) oleh emiten tanpa mekanisme rapat umum pemegang saham. Dalam aturan sebelumnya, apabila IHSG turun secara kumulatif 15 persen dalam tiga hari berturut-turut, emiten bisa melakukan buyback tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Namun, kondisi tersebut kembali dimudahkan oleh OJK dengan mempertimbangkan kondisi lain.

"Kondisi selama tiga bulan terakhir penurunan sudah mencapai 23,9 persen. Hal itu juga dengan pertimbangan tekanan global dan domestik masih berlanjut dianggap menjadi kondisi lain yang memperbolehkan untuk buyback,"katanya.

RIRIN AGUSTIA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

2 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

4 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

7 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

8 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

8 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

9 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

9 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

9 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya