Impor Sapi Indonesia Naikkan Harga di Australia

Rabu, 14 Agustus 2013 14:13 WIB

Ilustrasi daging sapi. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Impor besar-besaran sapi siap potong oleh Indonesia membuat harga komoditas itu terkerek di negeri asalnya, Australia. Hal itu dinyatakan oleh Wakil Ketua Kamar dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Industri Makanan dan Peternakan, Juan Permata Adoe.

"Awalnya US$ 2,2 (setara Rp 22 ribu) per kilogram sapi hidup, sekarang sudah US$ 2,4 (setara Rp 24 ribu) per kilogram," ujarnya, Selasa 13 Agustus 2013.

Selain sebagai petinggi Kadin, Juan juga menjabat Presiden Direktur Bina Mentari Tunggal, salah satu perusahaan importir sapi siap potong. Perusahaan ini pula lah yang pertama kali mengimpor 1.478 ekor sapi impor asal Darwin, Australia, melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa 30 Juli 2013 lalu.

Untuk mengimpor sapi-sapi siap potong ini, Juan mengaku keuntungan yang didapatnya sangat terbatas. Pasalnya, untuk terlibat proyek ini, importir harus berkomitmen untuk menjualnya seharga Rp 30 ribu per kilogram ke rumah potong hewan (RPH). "Yah, ditambah ongkos transportasi dan lain-lain, untungnya paling Rp 2 ribu per kilogram," ujarnya.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyatakan telah mengeluarkan izin impor 25 ribu ekor sapi siap potong hingga akhir Agustus 2013. Sampai hari ini, tercatat 8.990 diantaranya telah tiba di tanah air. Dari jumlah tersebut, 4.168 ekor sapi telah dipotong dan didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.

Gita mengakui, pemotongan sapi berjalan agak lambat beberapa hari terakhir karena banyak rumah potong hewan tutup akibat libur Lebaran. Tapi kondisi itu tak perlu dikhawatirkan. Sebab, katanya, "Kita mengantisipasi hari ini besok dan lusa ini akan buka lagi, dan mereka akan sangat bisa memotong sapi-sapi yang sudah berdatangan."

Sementara itu, hingga 12 Agustus 2013 kemarin, harga rata-rata daging sapi nasional terpantau masih tinggi yakni di kisaran Rp 95.536 per kilogram.

Di beberapa kota besar harganya bahkan lebih tinggi lagi. Di Jakarta misalnya, harga per kilogram daging sapi masih Rp 99 ribu, Bandung Rp 111 ribu, dan Yogyakarta Rp 102 ribu. Sementara di Semarang dan Makassar, harga daging sapi Rp 85 ribu per kilogram, Surabaya dan Medan Rp 90 ribu per kilogram.

PINGIT ARIA


Berita Terpopuler:
Suap Rudi Rubiandini Pecahkan Rekor Tangkap Tangan

Dianggap Menghina Gereja, Fesbuker Diperiksa Polda

Ini Sebab Sisca Yofie Marahi Kompol Albertus Eko

Ini Hasil Pemeriksaan Eks Pacar Sisca Yofie

Rudi Rubiandini, dari Kampus, Golf, ke Tahanan KPK

Mantan Wamen Rudi Rubiandini Ditangkap Tangan KPK

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

18 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

22 jam lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

4 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

5 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

12 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

17 hari lalu

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan RAPBN harus dilakukan secara bijaksana. Selain itu, pemerintah juga wajib mematuhi disiplin fiskal.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

19 hari lalu

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.

Baca Selengkapnya

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

31 hari lalu

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....

Baca Selengkapnya

Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

31 hari lalu

Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

Kadin Indonesia memprediksi adanya kenaikan perputaran uang selama libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024 dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Usai, Ketua TPN Arsjad Rasjid Kembali Jabat Ketua Kadin

39 hari lalu

Pemilu Usai, Ketua TPN Arsjad Rasjid Kembali Jabat Ketua Kadin

Mantan ketua tim pemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid, kembali menjabat Ketua Umum Kadin usai hasil Pemilu 2024 disahkan.

Baca Selengkapnya