Hatta: Pertumbuhan Ekonomi Hanya 6,1 Persen

Reporter

Jumat, 2 Agustus 2013 18:31 WIB

Warga memadati pusat perbelanjaan untuk membeli pakaian saat bazar pakaian murah di Tangerang, Banten, (28/7). Menjelang lebaran warga mulai memburu pakaian untuk sambut hari raya Idul Fitri. TEMPO/Marifka Wahyu hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa pesimistis pertumbuhan ekonomi 2013 bisa mencapai target 6,3 persen. Memburuknya perekonomian global menjadi alasan target pertumbuhan yang dibuat pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat itu sulit dicapai.

"Realistisnya 6,1 persen bisa kita kejar. Kalaupun meleset jangan jauh dari target. Batas bawahnya ada di 6 persen," kata Hatta seusai Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2013.

Sebelum sidang kabinet Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin melaporkan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,81 persen pada kuartal kedua tahun ini. Kendati demikian angka pertumbuhan semester pertama masih lebih baik ketimbang periode yang sama tahun lalu yang tumbuh 5,92 persen.

Dari sisi produksi, pertumbuhan kuartal kedua 2013 ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya didorong hampir seluruh sektor. Pertumbuhan tertinggi dicapai sektor pengangkutan dan komunikasi yang tumbuh 11,46 persen. Sementara dibandingkan kuartal pertama 2013, pertumbuhan tertinggi dicapai sektor listrik, gas, dan air bersih sebesar 4,84 persen.

Menteri Keuangan Muhamad Chatib Basri juga mengaku pesimistis pertumbuhan bisa mencapai 6,3 persen. Alasannya prediksi pertumbuhan hanya mencapai 6,1 persen. "Kalau seperti ini sulit," katanya. Pemerintah hanya berani berjanji mematok pertumbuhan di atas angka 6 persen.

Caranya, lanjut Chatib, pemerintah bakal menggenjot belanja dan menjaga daya beli masyarakat agar konsumsi rumah tangga masih bisa tumbuh. "Gaji ke 13 akan mendorong pengeluaran pemerintah dan mendorong konsumsi rumah tangga," katanya.

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, mengatakan pihaknya sudah memproyeksikan pertumbuhan hanya 5,8 - 6,2 persen tahun ini. Penyebab melambatnya pertumbuhan pada kuartal kedua karena tingginya inflasi yang mencapai 3,29 persen.

"Inflasi menekan pertumbuhan. Konsumsi domestiknya terpengaruh, investasi terpengaruh, dan ekspor tidak terlalu menggembirakan," katanya. Agus seide dengan Chatib terkait jalan keluar untuk mempertahankan pertumbuhan di atas 6 persen. Selain mempercepat realisasi belanja juga menggenjot ekspor. "Ada pasar baru yang dicapai," ujarnya.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita terkait

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

5 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

8 jam lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

1 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

5 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

7 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

8 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

8 hari lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

9 hari lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

9 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

9 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya