Indoguna Kalahkan Menteri Perdagangan di PTUN  

Reporter

Jumat, 2 Agustus 2013 13:47 WIB

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan (kanan) dan Tomy Winata melepas keberangkatan armada truk daging sapi dalam program Pasar Daging Murah Ramadan di Jakarta (22/7). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta memenangkan gugatan PT Indoguna Utama atas Kementerian Perdagangan, yang menahan izin impor perusahaan tersebut. Menurut kuasa hukum Indoguna, Panji Prasetyo, dengan dikabulkannya gugatan ini, Menteri Perdagangan wajib menerbitkan 11 izin impor yang diajukan Indoguna. "Kami harap Menteri Perdagangan berbesar hati," kata dia kepada Tempo.

Vonis ini dibacakan Majelis Hakim PTUN Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2013. Gugatan tersebut berawal dari tidak adanya tanggapan dari Kementerian Perdagangan atas 11 izin impor yang diajukan Indoguna. Indoguna mengajukan 10 permohonan persetujuan impor produk hewan untuk 180 ton yoghurt, 510 ton keju, 300 ton butter, dan 150 ton cream, pada akhir Januari 2013. Kemudian, pada Maret 2013 Indoguna kembali mengajukan izin impor produk hortikultura berupa 1.608 ton kentang beku, 4,85 ton bawang bombay tepung, dan 4,62 ton selai jeruk.

Panji mengatakan kliennya telah menyerahkan seluruh persyaratan yang diminta oleh Kementerian Perdagangan. Namun, hingga batas waktu keputusan, yaitu lima hari kerja setelah izin diajukan, Kementerian tidak kunjung memberi keputusan. Akhirnya pada 3 Mei 2013, Indoguna mengajukan gugatan atas kebijakan Kementerian Perdagangan kepada ke PTUN Jakarta. "Padahal, dalam Peraturan Menteri Perdagangan tahun 2011, seharusnya izin dikeluarkan dalam lima hari jika syaratnya lengkap," ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan belum memutuskan tanggapan atas kemenangan Indoguna. Dia belum menentukan rencana pengajuan banding kepada PTUN. "Akan kami pelajari dulu," kata dia kepada Tempo di kantornya, Jumat, 2 Agustus 2013.

Seperti diketahui, Indoguna Utama adalah perusahaan importir bahan pangan. Petinggi perusahaan ini terbelit kasus dugaan suap izin impor daging yang melibatkan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq. Direktur Indoguna, Juard Effendy dan Arya Abdi Effendy, kini tengah menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

BERNADETTE CHRISTINA | PINGIT ARIA

Topik terhangat:


Ahok vs Lulung | Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri

Berita lainnya:
Ahok Hadapi Preman, Prabowo Pasang Badan
Ahmadiyah: Moeldoko Terlibat Operasi Sajadah 2011

Penerobos Portal Busway Bukan Anak Jenderal

Nazaruddin Janji Ungkap Kasus yang Lebih Besar

Berita terkait

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

10 jam lalu

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

12 jam lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

13 jam lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

23 jam lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Publik Ramai Kritik Bea Cukai, Ekonom: Itu untuk Kebaikan

1 hari lalu

Publik Ramai Kritik Bea Cukai, Ekonom: Itu untuk Kebaikan

Bea Cukai sedang kebanjiran kritik dari publik. Ekonom menilai kritik itu baik untuk perbaikan di tubuh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Askolani Paparkan Peran Bea Cukai bagi Perekonomian di Tengah Kisruh Barang Impor

1 hari lalu

Askolani Paparkan Peran Bea Cukai bagi Perekonomian di Tengah Kisruh Barang Impor

Askolani memaparkan bagaimana capaian pengawasan dan penindakan dilakukan oleh lembaganya selama ini.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

1 hari lalu

Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

Askolani dilantik menjadi Dirjen Bea Cukai oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Maret 2021.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

1 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

2 hari lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

2 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya