RUU Industri Akan Atur Wilayah Industri Indonesia

Selasa, 23 Juli 2013 18:24 WIB

Sejumlah kapal kontainer bersandar di pelabuhan PT. Pelindo IV cabang Bitung yang bakal menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) , Sulawesi Utara, Jumat (6/7). ANTARA/Fiqman Sunandar

TEMPO.CO, Jakarta-Rancangan Undang-undang Perindustrian yang baru akan mengatur beberapa aspek seperti perwilayahan industri serta pengembangan kompetensi sumber daya manusia demi memicu pertumbuhan industri. RUU yang tengah digodok di DPR ini diharapkan bisa menggantikan UU Nomor 5 Tahun 1984 yang dinilai sudah tidak relevan dengan perkembangan industri terkini.

"Sektor industri membutuhkan payung hukum baru. Adanya otonomi daerah, persaingan industri yang telah berubah, serta kondisi perekonomian global yang sudah berubah menjadi urgensi dibutuhkannya pengaturan-pengaturan baru di sektor industri,' kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Ansari Bukhari, di kantornya, Rabu, 23 Juli 2013.

Beberapa aspek yang akan diatur dalam RUU yang baru, kata Ansari, antara lain pembangunan sumber daya manusia di sektor industri. Ansari mengatakan dalam RUU yang baru, pemerintah mengusulkan adanya standar kompetensi kerja wajib bagi sumber daya manusia di sektor industri. "Hal ini sungguh dibutuhkan, khususnya untuk mengantisipasi Asean Economic Community, serta aturan industri di World Trade Organization (WTO)," katanya.

Pemerintah menilai kualitas dan kompetensi SDM industri yang sekarang masih belum terstandar dan kualitasnya pun masih belum merata. Kemenperin mengatakan harus ada jaminan bahwa kualitas SDM di sektor industri harus merata. Selain SDM, kementerian juga mengusulkan pengaturan pengembangan wilayah industri.

Pemerintah menilai saat ini pengembangan kawasan industri hanya terpusat di Pulau Jawa sementara daerah potensial yang kaya sumber daya alam di luar Jawa masih banyak yang belum tereksploitasi. "Jadi, dalam RUU yang baru kami mengusulkan ada pengaturan tertentu agar swasta dan pemerintah juga bersedia menggarap area di luar Jawa," katanya.

Pengaturan mengenai pengembangan wilayah industri ini diharapkan bisa memicu percepatan dan pemerataan pembangunan industri di luar Jawa. Pengembangan wilayah industri, kata Ansari, harus didukung dengan pengembangan infrastruktur industri. Dalam RUU harus ada jaminan bahwa pemerintah mengatur pengembangan infrastruktur industri.

"Pemerintah misalnya mendorong pembangunan smelter tapi tidak ada listrik, jalan, dan pelabuhan. Di RUU yang baru harus dijamin adanya pembangunan infrastruktur. Jadi ini imbang dengan pembangunan industri. Jika swasta enggan maka pemerintah harus masuk," katanya.

ANANDA TERESIA

Berita Terpopuler:

Tomy Winata Punya Peternakan Sapi, Dirjen Tak Tahu

SBY Ditegur Negara Lain Akibat Ormas Anarkis

Blusukan Jokowi Disorot, Ahok: FITRA Politis

KPK Tetapkan Dua Hakim Tipikor Jadi Tersangka

Inilah Lima Hal yang Dilanggar Yusuf Mansur

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

4 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

50 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

51 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.

Baca Selengkapnya

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

24 Desember 2023

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) minta PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) penuhi hak korban ledakan smelter nikel di Morowali.

Baca Selengkapnya

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

24 Desember 2023

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

Kementerian ESDM mengatakan bahwa pengawasan kepatuhan K3 industri smelter nikel wewenang Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya