TEMPO.CO, Jakarta -- Presiden Direktur PT Bank Central Asia Jahja Setiaatmadja mengatakan akan menaikkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 0,5 persen pada Agustus mendatang. Kenaikan ini imbas kebijakan Bank Indonesia yang menaikkan suku bunga acuan (BI rate) sebesar 50 basis poin menjadi 6,5 persen. "Tidak bisa tidak naik, sudah tren," katanya usai acara buka puasa bersama di Jakarta, Senin, 15 Juli 2013.
Suku bunga kredit kendaraan bermotor juga akan naik 0,5 hingga 1 persen. Adapun suku bunga kredit korporasi, kata dia, telah naik sejak Juli ini.
Jahja menambahkan penyaluran KPR mencapai Rp 42 triliun tahun lalu. Jumlah itu meningkat 6 persen year to date. Kendati ada peraturan dasar pemberian besar pinjaman kepada debitur atau loan to value (LTV), Jahja meyakini tingkat kreditnya bisa naik hingga 16 persen.
Jahja optimistis penyaluran kredit bisa tumbuh hingga 22 persen. Alasannya daya beli masyarakat kelas bawah diprediksi masih kuat meski harga bahan pokok meroket. "Tahun 2011 kredit kami naik 37 persen, lalu di tahun 2012 sebesar 27 persen."
Bank Indonesia akan menetapkan aturan uang muka KPR di atas 70 meter persegi sebesar paling sedikit 30 persen bagi kredit pemilikan pertama, minimal 40 persen untuk kepemilikan kedua, dan seterusnya naik 10 persen setiap kepemilikan lebih besar.
LINDA HAIRANI
Berita terkait
BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP
6 hari lalu
BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.
Baca SelengkapnyaMasih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
9 hari lalu
Simak di sini syarat beasiswa BCA.
Baca SelengkapnyaBCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini
9 hari lalu
BCA mengumumkan tidak melayani operasional kantor cabang hari ini Jumat, 10 Mei 2024 dalam rangka hari libur Kenaikan Yesus Kristus 2024.
Baca SelengkapnyaKoalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT
14 hari lalu
Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.
Baca Selengkapnya17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas
17 hari lalu
BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders
Baca Selengkapnya10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP
17 hari lalu
Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach
Baca SelengkapnyaSuku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti
19 hari lalu
BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.
Baca SelengkapnyaEkonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS
21 hari lalu
Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.
Baca SelengkapnyaBCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta
24 hari lalu
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.
Baca SelengkapnyaLaba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal
26 hari lalu
Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.
Baca Selengkapnya