TEMPO.CO, Jakarta - Managing Director PT Cikarang Inland Port atau nama dagangnya Cikarang Dry Port (CDP) Benny Woenardi menyatakan, waktu tunggu bongkar muat atau dwelling time di CDP lebih singkat dibandingkan di pelabuhan Tanjung Priok. "Contohnya, kami punya klien, yang mengaku dwelling time di Priok bisa sampai tujuh hari. Tapi setelah menggunakan jasa kami, hanya butuh tiga hari dwelling timenya," kata Benny di Jakarta, Rabu 10 Juli 2013.
Menurutnya, dwelling time di CDP cepat karena area tersebut didesain sebagai Kawasan Pelabuhan Pelayanan Terpadu (KPPT) yang populer disebut dengan layanan satu atap kepelabuhan untuk penanganan kargo. Dengan pelayan satu atap, proses dokumentasi dan pemeriksaan terkait Bea Cukai, Karantina Hewan, Karantina Tumbuhan, dan BPOM diselesaikan di tempat yang sama. "Semua sudah ter-link dengan baik. Jadi yang terpenting dokumen sudah selesai," tuturnya.
Ia menuturkan, krisis dwelling time di Tanjung Priok akan merugikan pengusaha atau pemilik barang. Karena, jika daya tampung di pelabuhan Tanjung Priok penuh, kapal akan terhambat. Kalau terhambat, ada biaya tambahan dan biaya tersebut ditanggung oleh pemilik barang.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino menilai ada aparat Bea Cukai turut andil dalam lamanya dwelling time. Proses pemeriksaan Bea Cukai, kata dia, rata-rata mencapai 4,8 hari. Sedangkan untuk peti kemas yang masuk jalur merah atau memerlukan pemeriksaan khusus perlu waktu 17 hari untuk keluar. "Di CDP, untuk peti kemas yang memasuki jalur merah sudah menggunakan teknologi electronic cell, sehingga sudah cepat," kata Benny.
ERWAN HERMAWAN
Topik Terhangat:
Penemu Muda| Capres 2014| Ribut Kabut Asap |Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh
Berita Lainnya:
Diincar Arsenal, Gonalons Mengaku Betah di Lyon
Antares, si Bintang Merah yang Sekarat
WeChat Mulai Jajaki Layanan Game
Sidak di Kemayoran, Jokowi: Camatnya Mana?
Ahok Lawan Preman di SMPN 289
Berita terkait
Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya
5 hari lalu
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni
8 hari lalu
Kemenhub memastikan ada penambahan dermaga baru di lintas penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni untuk mengantisipasi potensi kepadatan penumpang.
Baca SelengkapnyaPenumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau
25 hari lalu
Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.
Baca SelengkapnyaTerkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus
31 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan
32 hari lalu
Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.
Baca SelengkapnyaMenhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak
33 hari lalu
Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.
Baca Selengkapnya5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik
33 hari lalu
Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan
Baca SelengkapnyaTiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41
33 hari lalu
Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa
33 hari lalu
Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.
Baca SelengkapnyaKhusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam
34 hari lalu
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.
Baca Selengkapnya