Kerugian Akibat Pelabuhan Capai Rp 3,5 Triliun

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 10 Juli 2013 09:07 WIB

Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok terlihat dari ketinggian, Jakarta, Kamis (21/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia Sahat Sinaga mengatakan, jika pelabuhan tidak kunjung dimodernisasi dan ditambah jumlahnya diperkirakan akan terjadi kerugian US$ 350 juta (Rp 3,5 triliun) per tahunnya.


Kerugian ini didasarkan pada jumlah ekspor yang mencapai angka 79 persen dari total 30 juta ton dikali kelebihan biaya antara US$ 15-20 dari setiap ton yang diekspor. "Jika jumlah kerugian itu digunakan untuk membangun pelabuhan tentu akan lebih baik," katanya Selasa, 9 Juli 2013.

Dia menjelaskan kapasitas ekspor akan terus meningkat hingga 2020. Jika kebutuhan pelabuhan tidak dipenuhi maka kerugian bisa saja bertambah. Perhitungan angka US$ 15-20 itu hanya dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia. "Jika pemborosan dibuat di pelabuhan, berapa banyak yang bisa dibangun," kata Sahat.

Menurut Sahat, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan harus membangun paling sedikit tiga pelabuhan baru. Yakni, di pantai barat Sumatera, di Kalimantan Timur, dan Pontianak. Alasannya, Sumatera merupakan penghasil ekspor yang besar, khususnya sawit. Namun pelabuhan yang kecil membuat pengiriman tidak maksimal. Menurut dia pelabuhan bisa dibangun di perbatasan Sumatera Utara dan Sumatera Barat. "Di Mandailing Natal, Navigasi kapal bisa langsung ke India," ujarnya.

Pembangunan tiga pelabuhan penting ini diprediksi bisa memenuhi volume ekspor 600-700 juta ton per tahunnya. Selain itu juga bisa menekan ongkos ekspor barang hingga US$ 5-8 dolar per ton jika dibandingkan dengan Pelabuhan Belawan. Saat ini, kata Sahat, di pelabuhan Belawan barang ekspor bisa tertahan hingga 14 hari lamanya.

Dia meminta otoritas perhubungan dan pemerintah terkait bisa segera mengalokasikan dana untuk peremajaan pelabuhan dan pembangunan pelabuhan baru. Pada pelabuhan tersebut harus bisa digunakan kapal besar (mothership) sehingga diperkirakan bisa mencapai 50 ribu ton per pengiriman. "Ini bisa untuk menghemat US$ 350 juta dolar itu," katanya.

RAMADHANI



Topik terpopuler:
Penemu Muda
| Bursa Capres 2014 | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh

Berita lainnya:
Modus Baru, Bobol ATM Tanpa Mengurangi Saldo
Bos Sanex Steel Disebut Pernah Setor Anas Rp 5 Miliar

Usut Korupsi, Jenderal Heru Malah Dihukum 6 Bulan
5 BUMN yang Diduga Saweran untuk Anas Urbaningrum

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

10 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

7 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

10 hari lalu

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

Kemenhub memastikan ada penambahan dermaga baru di lintas penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni untuk mengantisipasi potensi kepadatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

28 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

33 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

35 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

35 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

35 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

35 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

36 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya