Pemerintah Siapkan RUU Cyber Law

Reporter

Editor

Rabu, 13 Oktober 2004 18:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah saat ini sudah menyiapkan Rancangan Undang-Undang Cyber Law guna meningkatkan transaksi perdagangan Indonesia dengan negara luar. Menurut Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini M.S. Soewandi, RUU ini sudah diserahkan ke presiden."Saya berharap sudah masuk ke DPR karena pada pembahasan terakhir sudah disampaikan kepada ibu presiden," kata Rini, seusai pembukaan acara pameran Produk Expor Indonesia di Jakarta, Rabu (13/10). Rini mengatakan, dengan adanya cyber law akan mendongkrak transaksi perdagangan. Bukan hanya para pelaku besar, tetapi usaha kecil dan menengah akan terbantu jika RUU ini disahkan. "Karena ke depannya industri kecil dan menengah, transaksi internet itu kan banyak sekali," kata Rini. Dengan belum adanya cyber law, menurut Rini, berpotensi akan berkurangnya transaksi usaha kecil dan menengah. Beberapa negara setelah adanya peraturan seperti ini, tingkat transaksinya menunjukkan peningkatan. Rini mengaku sangat mendukung RUU ini. Oleh karena itu, draf yang pada awalnya disusun Deperindag telah disempurnakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi. "Saya sepenuhnya mendukung Pak Samsul Muarif (Menteri Komunikasi dan Informasi) dalam mengeluarkan draf tersebut," katanya. Menurutnya, langkah ini perlu dilakukan karena dalam era perdagangan bebas setiap negara akan mencari potensi mengembangkan pasarnya. Jika peraturan tidak memadai, maka akan menghambat baik dunia industri maupun perdagangan. Muhamad Nafi - Tempo

Berita terkait

10.000 Ton Beras Impor India Tiba di Medan

7 Maret 2018

10.000 Ton Beras Impor India Tiba di Medan

Beras impor akan disimpan dahulu di gudang Bulog.

Baca Selengkapnya

Menteri Rini Jalan Pagi Bareng Sandiaga Uno, Ini yang Dibahas

8 Januari 2018

Menteri Rini Jalan Pagi Bareng Sandiaga Uno, Ini yang Dibahas

Menteri BUMN Rini Soemarno bersama Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno jalan pagi bersama sambil membicarakan beberapa hal, termasuk TOD.

Baca Selengkapnya

Kemendag Umumkan Pelanggar Ketentuan, Mayoritas Produk Cina

12 Desember 2017

Kemendag Umumkan Pelanggar Ketentuan, Mayoritas Produk Cina

Kementerian Perdagangan mempublikasikan 171 produk yang tidak memenuhi ketentuan, mayoritas produk Cina.

Baca Selengkapnya

Menteri Airlangga: RUU Perkelapasawitan Berisiko Tumpang-Tindih

18 Juli 2017

Menteri Airlangga: RUU Perkelapasawitan Berisiko Tumpang-Tindih

Draf beleid RUU Perkelapasawitan dinilai tidak memuat kebijakan baru alias
mengatur

hal-hal yang sudah berlaku.

Baca Selengkapnya

Stabilkan Harga, Pemerintah Tak Batasi Impor Bawang Putih  

17 Mei 2017

Stabilkan Harga, Pemerintah Tak Batasi Impor Bawang Putih  

Pemerintah tetap meminta para pengimpor melaporkan berapa banyak bawang yang diimpornya untuk mengetahui stok bawang yang ada di gudang.

Baca Selengkapnya

Inacraft 2017, Bengkalis Pamerkan Beragam Songket  

27 April 2017

Inacraft 2017, Bengkalis Pamerkan Beragam Songket  

Untuk lebih mempromosikan hasil kerajinan Kabupaten Bengkalis, setiap pengunjung stan di Inacraft 2017 diberi cendera mata khas Negeri Junjungan.

Baca Selengkapnya

Menteri Rini: Proyek Kereta Cepat Masih Menunggu RTRW Nasional

21 Maret 2017

Menteri Rini: Proyek Kereta Cepat Masih Menunggu RTRW Nasional

Pemodal asing ini harus menyerahkan modal sebesar Rp2 triliun. Namun, kata Rini, kebutuhan itu akan dipenuhi setelah ada RTRW.

Baca Selengkapnya

UMK Hingga Harga Energi Jadi Tantangan Industri Manufaktur

8 Maret 2017

UMK Hingga Harga Energi Jadi Tantangan Industri Manufaktur

Salah satu kebijakan yang membuat takut investor adalah upah minimum karyawan.

Baca Selengkapnya

Harga CPO Berpeluang Tembus 3.400 Ringgit Bulan Depan

18 Januari 2017

Harga CPO Berpeluang Tembus 3.400 Ringgit Bulan Depan

Harga minyak kelapa sawit atau CPO terus meningkat akibat pasokan yang terbatas.

Baca Selengkapnya

Jumlah IKM Ditargetkan Naik 4,7 Persen pada 2017

30 Desember 2016

Jumlah IKM Ditargetkan Naik 4,7 Persen pada 2017

Kementerian juga akan melakukan revitalisasi kepada 1200 sentra IKM.

Baca Selengkapnya