Deflasi April Sebesar 0,1 Persen  

Rabu, 1 Mei 2013 11:27 WIB

ANTARA/Muhamad Nasrun

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin, menyatakan, laju inflasi pada April 2013 cenderung melambat. Bahkan, inflasi pada April tercatat minus 0,1 persen atau dengan kata lain terjadi deflasi sebesar 0,1 persen.

"Ini deflasi yang cukup baik jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang masih inflasi sebesar 0,2 persen," kata Suryamin saat menyampaikan data resmi statistik di kantornya, Rabu, 1 Mei 2013.

Deflasi ini, menurut Suryamin, terjadi akibat deflasi yang besar pada komponen kebutuhan bahan makanan sebesar 0,8 persen. "Harga beras dan gabah masih menurun, terutama karena pada April ini ada panen," ujarnya. Pendorong deflasi juga merupakan andil dari komponen kelompok sandang sebesar 0,13 persen.

Sementara itu, kelompok makanan masih menyumbang inflasi sebesar 0,3 persen, diikuti kelompok kesehatan dengan 0,22 persen, dan kelompok jasa keuangan sebesar 0,1 persen. Dengan demikian, laju inflasi tahun kalender Januari-April dan tahunan (yoy) masing-masing tercatat sebesar 2,22 persen dan 5,75 persen.

Suryamin mengatakan, dari 66 kota indeks harga konsumen (IHK), sebanyak 38 kota mengalami deflasi dan 28 kota lainnya masih menyumbang inflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Padang dan Medan, masing-masing sebesar 0,81 persen dan 0,74 persen. "Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Maumere dan Palu, masing-masing sebesar 1,2 persen dan 0,95 persen," ujarnya.

AYU PRIMA SANDI

Berita terkait

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

1 jam lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

1 hari lalu

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, tingkat pengangguran 2024 telah turun lebih rendah ke level sebelum pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

7 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

8 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

8 hari lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

8 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

8 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

9 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

11 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

12 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya