TEMPO.CO, Jakarta - Badan usaha milik negara di bidang konstruksi, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, membukukan kenaikan laba bersih di kuartal I 2013 sebesar 65 persen menjadi Rp 157 miliar. Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Natal Argawan, mengatakan perolehan laba di kuartal I merepresentasikan 28 persen dari total target laba bersih di 2013 sebesar Rp 555 miliar.
“Nilai kontrak kami per Maret 2013 sebesar Rp 4,65 triliun,” katanya di Jakarta, 25 April 2013.
Menurut dia, tahun ini perseroan menargetkan untuk meraih kontrak baru senilai Rp 38,87 triliun, atau naik 21,15 persen dari realisasi 2012. Wijaya Karya menargetkan penjualan (di luar proyek kerja sama) sebesar Rp 11,86 triliun, atau naik 20,8 persen tahun ini.
Hingga Maret 2013, beberapa proyek yang diperoleh perseroan adalah perluasan gedung Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta senilai Rp 1,79 triliun. Kemudian proyek trass & limestone handling system Rp 46,6 miliar, pembangunan jaringan perpipaan air Sumber Pitu di Malang Rp 87,14 miliar, dan proyek jetty Senoro Rp 55,99 miliar.
Selanjutnya, proyek pembangunan kantor Bank Indonesia di Nusa Tenggara Barat Rp 34,6 miliar, pembangunan university hospital di Universitas Indonesia Rp 539,26 miliar, proyek apartemen Balai Hinggil Surabaya Rp 267 miliar, dan apartemen Dharma Husada Rp 259 miliar.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Topik Terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya
Berita Terpopuler:
Susno Berlindung di Ruang Kerja Kapolda Jabar
Alasan Atlet Risa Suseanty Tolak Santunan Lion Air
Eksekusi Susno Semalam, Kajati 'Lempar Handuk'
Susno Keluar dari Markas Polda Tengah Malam
Suap Daging, Luthfi Hasan Dijanjikan Rp 40 Miliar
Berita terkait
Kemenhub Teken Kerja Sama PSO Angkutan Laut Tahun Anggaran 2024, Apa Saja yang Diatur?
30 Desember 2023
Kemenhub menandatangani perjanjian kerja sama penyelenggaraan PSO untuk Kapal Perintis, Tol Laut hingga Kapal Khusus Ternak Tahun Anggaran 2024.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek Dapat Subsidi Hampir Rp 120 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa?
8 Desember 2023
Kemenhub dan PT KAI menandatangani perjanjian PSO LRT Jabodebek senilai hampir Rp 120 miliar pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDirut Transjakarta Klaim Layanan tidak akan Turun Meski ada Evaluasi Subsidi
19 September 2023
Subsidi operasional Transjakarta yang awalnya sebesar Rp3,9 triliun turun menjadi Rp3,57 triliun
Baca SelengkapnyaMTI Ungkap Alasan Mengapa Operasional Bus Transjakarta Perlu Dievaluasi
19 September 2023
Masyarakat Transportasi Indonesia atau MTI mengungkap sejumlah alasan perlunya evaluasi terhadap operasional Bus Transjakarta.
Baca SelengkapnyaBanyak Bus Transjakarta yang Beroperasi Tanpa Penumpang Dianggap Bebani APBD
16 September 2023
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengevaluasi kebutuhan operasional bus Transjakarta tiap jamnya.
Baca SelengkapnyaRUU BUMN Ditargetkan Rampung Bulan Ini, Erick Thohir Sebut Isinya Akan Jawab soal PSO, PMN, Cucu Usaha...
1 September 2023
Erick Thohir menargetkan Rancangan Undang-Undang (RUU) BUMN dapat rampung pada bulan September 2023. Akan berisi apa saja beleid tersebut?
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek, MTI Usul Tarif 3 Rute Terjauh Rp 20 Ribu Saja
21 Agustus 2023
Diingatkan tujuan utama LRT Jabodebek atau setiap angkutan massal adalah agar masyarakat mau berpindah dari kendaraan pribadi.
Baca SelengkapnyaDaftar Lengkap Tarif LRT Jabodebek Setelah Disubsidi Pemerintah
19 Agustus 2023
Kemenhub telah merumuskan pemberian subsidi LRT Jabodebek. Ini perbandingan tarif usulan dari operator dengan tarif bersubsidi di sejumlah rute.
Baca SelengkapnyaPT Wijaya Karya (Persero) Tbk Bantah Petrus Edy Susanto Pernah Jadi Bagian Perusahaan
12 Mei 2023
PT Wijaya Karya memberikan koreksi terhadap pemberitaan yang menyebut Petrus Edy Susanto pernah jadi wakil ketua direksi.
Baca SelengkapnyaIni Cerita Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Hingga Menelan Anggaran Rp 1 Triliun
7 Januari 2023
Masjid Raya Al Jabbar yang baru diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menelan anggaran Rp 1 triliun. Rencana pembangunannya sejak 2015.
Baca Selengkapnya