TEMPO.CO, Jakarta - Hingga Maret 2013, PT Elnusa Tbk (ELSA) telah meraih kontrak senilai US$ 154 juta atau 47 persen dari total kontrak tahunan yang sudah di tangan (on hand). "Total kontrak on hand ada US$ 228 juta, sekitar US$ 154 juta akan direalisasikan tahun ini, dan sisanya carry over tahun depan karena memang ada beberapa bisnis yang kontraknya multiyears," ujar sekretaris perusahaan ELSA, Fajriyah Usman, di Jakarta, Selasa, 16 April 2013.
Menurut Fajriyah, kontrak itu didapat sebagian besar dari pekerjaan perawatan sumur minyak (oil field services). Sebagian kontrak didapat dari Total dan Pertamina. Elnusa sendiri adalah perusahaan dengan kompetisi bisnis pada jasa hulu migas, yaitu seismik, jasa pengeboran, dan jasa pemeliharaan lapangan migas.
Untuk tahun ini, Elnusa membidik peningkatan perolehan laba bersih sebesar Rp 138 miliar atau naik sekitar 10 persen dibandingkan laba bersih tahun kemarin sebesar Rp 128 miliar. Sedangkan untuk pendapatan, perseroan menargetkan perolehan sebesar Rp 5,3 triliun. Angka itu meningkat 11,11 persen dari tahun lalu, yakni sebesar Rp 4,77 triliun. Pada 2011, laba perusahaan ini sempat turun.
Vice President Finance Elnusa, Nurkholis, menambahkan, hingga kuartal pertama tahun ini, estimasi perolehan pendapatan maupun laba sudah sesuai dengan target kinerja perseroan. Namun, Nurkholis belum dapat memberikan pencapaian tersebut. "Tergantung dari pengerjaan, tapi kira-kira sekitar 15 persen sampai 20 persen," ujarnya.
RIRIN AGUSTIA
Berita Terpopuler:
VIDEO Bom Meledak di Boston, #prayforboston
Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York
Kata Saksi Bom Boston
Gayus Tambunan Beli Rumah Dekat Penjara Sukamiskin
Ini Dia Vicky Vette si Penggoda Akun @SBYudhoyono
Berita terkait
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini
2 hari lalu
BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
7 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSenin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus
39 hari lalu
BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.
Baca SelengkapnyaStrategi Bisnis Gemilang PT Elnusa di 2023
53 hari lalu
Terdapat empat aspek yang dikembangkan PT Elnusa untuk menumbuhkan bisnisnya.
Baca SelengkapnyaPekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun
25 Februari 2024
Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI
30 Januari 2024
Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaElnusa Ikut Berkontribusi dalam Kegiatan Pengeboran Sumur East Pondok Aren
16 Desember 2023
EPN-001, merupakan sumur Eksplorasi yang bisa menguatkan optimisme pencarian sumber daya baru
Baca SelengkapnyaIsrael Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober
5 Desember 2023
Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas
Baca SelengkapnyaPotensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual
4 Desember 2023
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.
Baca SelengkapnyaBEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham
30 November 2023
Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.
Baca Selengkapnya