Karen Minta Subsidi BBM Segera Dicabut  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 12 April 2013 15:27 WIB

Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Washington DC - Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan meminta supaya subsidi bahan bakar minyak segera dicabut. Alasannya, subsidi BBM sudah terlalu tinggi. Sehingga jika terus diberikan justru akan menyengsarakan rakyat. "Biaya subsidi terlalu tinggi dan itu membuat anggaran negara defisit. Dalam jangka panjang akhirnya hanya akan membuat rakyat Indonesia yang sudah miskin tambah sulit hidupnya," ujar Karen di Washington DC, Kamis, 11 April 2013.

Karen Agustiawan yang pagi itu hadir sebagai pembicara dalam diskusi bertajuk "Sustainable Energy in South East Asia" di Sumitro Chair for South East Studies, Central of Strategic and International Studies (CSIS) Washington DC, menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak punya pilihan lain selain menghentikan subsidi bahan bakar minyak demi menghindari defisit anggaran.

Subsidi pemerintah Indonesia sejumlah Rp 193 triliun yang sama dengan 46 miliar kiloliter bahan bakar sudah tidak efisien karena permintaan bahan bakar yang cenderung naik. Dia memberikan contoh bagaimana 44 miliar kiloliter yang direncanakan pada 2012, pada bulan Nobember 2012 ternyata masih memerlukan tambahan 1,2 miliar kiloliter karena naiknya permintaan dalam negeri.

Menurut Karen, saat ini Pertamina sudah memonitor terus penggunaan subsidi bahan bakar minyak yang menggunakan alat berteknologi tinggi di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Menurutnya, hasil monitor subsidi bahan bakar minyak itu akan dilaporkan secara resmi pada akhir tahun ini. "Angka subsidi bahan bakar ini harus turun, dan kami harus melakukan langkah-langkah strategis menuju ke sana," katanya.

Menurut Karen, saat ini ada tiga poin perubahan penting yang akan dilakukan Pertamina. Pertama, menurunkan angka ketergantungan terhadap bahan bakar minyak. Kedua, diversifikasi sektor energi dengan rencana akeselerasi penggalian sumber-sumber energi lain yang terbarukan, murah, serta bebas polusi dan bersih. Kemudian ketiga, menurunkan angka subsidi bahan bakar minyak dan menggunakan dana subsidi buat meningkatkan pembangunan, pendidikan, dan kesehatan.

VICTORIA SIDJABAT

Topik Terhangat:
Sprindik KPK
| Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita lainnya:

'Sipir LP Cebongan Bisa Jadi Komandan Pasukan...'

Peretas Situs SBY Disidang Tanpa Pengacara

Bercerai, Jamal Mirdad-Lidya Kandou Pisah Rumah
Aktris Marshanda Tanya Beban Kerja Jokowi

Berita terkait

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

20 jam lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

22 jam lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina

Baca Selengkapnya

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

1 hari lalu

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

Jusuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) dengan terdakwa eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

5 hari lalu

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

7 hari lalu

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

8 hari lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Sidang Perkara Korupsi LNG Karen Agustiawan, Jaksa Gali Keterangan Saksi Tim Legal PT Pertamina

24 hari lalu

Sidang Perkara Korupsi LNG Karen Agustiawan, Jaksa Gali Keterangan Saksi Tim Legal PT Pertamina

Karen Agustiawan didakwa memberikan persetujuan pengembangan bisnis gas beberapa kilang LNG potensial di AS tanpa pedoman pengadaan yang jelas.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

31 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya