Pasar Ekspor Indonesia Dinilai Mengkhawatirkan

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Selasa, 9 April 2013 16:16 WIB

Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok terlihat dari ketinggian, Jakarta, Kamis (21/2). Mengacu pada perolehan ekspor sepanjang 2012 yang mencapai US$ 190,04 miliar, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memperkirakan laju ekspor nasional pada tahun 2013 akan menembus US$ 200 miliar. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah didorong mengubah strategi pencapaian pertumbuhan ekonomi. Strategi baru diharapkan bisa mengurangi defisit pada neraca perdagangan dan menjaga keseimbangan fiskal.

"Kalau defisit, tentu perlu mendorong ekspor dan mengendalikan impor," kata pengamat ekonomi Hendri Saparini dalam diskusi di Musyawarah Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia, Selasa, 9 April 2013.

Menurut dia, kurang geregetnya ekspor Indonesia dalam menyasar pasar baru disebabkan karakteristik produk Indonesia yang didominasi oleh komoditas. "Sebanyak 70 persen ekspor Indonesia adalah komoditas yang mudah terpengaruh commodity effect (ketergantungan pada permintaan global)," ujarnya.

Karena itu, Hendri berharap pemerintah mengubah strategi ekspor dengan melakukan penyegaran tujuan maupun jenis ekspor secara lebih detail, misalnya mendorong hilirisasi. Jika tidak, akan terus terjadi ketidakseimbangan dengan pertumbuhan investasi asing yang terus masuk. "Dana asing yang masuk lebih kecil dibanding dana yang keluar karena tetap padat impor," ujarnya.

Mengenai kebijakan fiskal, Hendri berpendapat semestinya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tidak hanya sekadar aman, tapi mampu memberi stimulus bagi dunia usaha. Terutama jika melihat pelannya pertumbuhan ekonomi sebagai akibat lambatnya penyerapan anggaran belanja pemerintah. "Pengelolaan fiskal harus diperhatikan, mungkin ada yang salah," kata Hendri.

Ditemui usai diskusi, Menteri Keuangan Agus Martowardojo sepakat dengan pendapat Hendri. Hanya saja, pemerintah melihat posisi Indonesia saat ini masih mengundang investor asing maupun lokal untuk mengisi kepentingan domestik yang belum ada. "Agar posisi kita menjadi lebih kompetitif," ujarnya.

Adapun mengenai kebijakan fiskal, Agus mengatakan memang masih terkena tekanan impor energi. Tapi ia mengklaim masalah tersebut telah ditangani pemerintah bersama pemangku kebijakan yang lain.

AYU PRIMA SANDI

Terpopuler
SBY: SMS Saya ke Anas Tidak Dibalas

Kisah Penjaga Mayat yang Memandikan Nurdin M. Top

Google Membayar Pria Ini Hampir Rp 1 Triliun

Fakta-fakta Tentang Mendiang Margaret Thatcher

Kasus Cebongan, TNI AD Tolak Peradilan Koneksitas

Video Polisi Bali Terpopuler YouTube Pekan Ini

Margaret Thatcher Tanya 'Siraman' ke Soeharto

Margaret Thatcher, PM Wanita Pertama Inggris Wafat

Pagi Ini Andi Mallarangeng Siap Buka-bukaan

Tengok Cuitan Anas Urbaningrum Soal SMS

Berita terkait

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

5 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

7 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

7 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

7 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

7 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

8 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

54 hari lalu

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

28 Februari 2024

Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar ekspor daging sapi dan domba bersertifikasi halal dari Selandia Baru ke Indonesia bisa ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

1 Februari 2024

Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

Ganjar Pranowo berjanji akan menjadikan Sulut sebagai pintu keluar masuk ekspor-impor dari wilayah utara Indonesia.

Baca Selengkapnya