Pemerintah Klaim Bunga KUR Paling Murah  

Reporter

Rabu, 13 Maret 2013 15:27 WIB

TEMPO/ Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Surakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarief Hasan mengatakan, masih ada sebagian orang yang menilai bunga kredit usaha rakyat (KUR) masih mahal. Syarief membantah penilaian tersebut.

“Jangan bandingkan bunga kredit mikro seperti kredit usaha rakyat dengan kredit komersial. Kalau mau dibandingkan, harus yang sama-sama kredit mikro di bank atau di negara lain,” katanya saat sosialisasi kredit usaha rakyat dan gerakan kewirausahaan nasional di Universitas Sebelas Maret Surakarta, Rabu, 13 Maret 2013.

Dia mengklaim bunga KUR termasuk yang paling murah di dunia. Bahkan dibandingkan dengan Bangladesh yang memiliki kredit mikro, yang digagas pemenang hadiah Nobel Muhammad Yunus. “Di Bangladesh, bunga kredit mikro bisa mencapai 22-23 persen per bulan,” kata Syarief.

Sedangkan di Indonesia, pemerintah sudah menurunkan besaran bunga KUR dari semula 13 persen per tahun dan menurun menjadi hanya 0,95 persen per bulan. Menteri Syarief mengakui bunga KUR sedikit lebih tinggi daripada kredit komersial. Namun ada perbedaan dalam hal pelayanan. “Kredit komersial itu
no cost, sedangkan kredit mikro high cost.”

Syarief menambahkan, konsumen kredit komersial yang mendatangi perbankan, sementara untuk kredit mikro justru perbankan yang datang ke konsumen dengan area begitu luas. Jaringan kredit mikro luar biasa. Terdapat biaya yang harus dikeluarkan untuk mengelolanya.

Meskipun bunga KUR dinilai masih mahal, menurut Syarief, penyerapannya sangat baik.
Selama ini penyaluran KUR lebih tinggi dari target yang ditetapkan. Misalnya, pada 2012, dari target penyaluran Rp 30 triliun, bisa terealisasi Rp 33,6 triliun. “Ini bukti bahwa KUR berhasil.”

Untuk tahun ini, ia menargetkan penyaluran KUR mencapai Rp 30 triliun. Tapi Syarief optimistis bisa tercapai Rp 35 triliun. “Permintaan KUR tinggi,” ucapnya.

Soal masih banyaknya keluhan pelaksanaan KUR di daerah, dia mengakuinya. Hal itu karena begitu luasnya wilayah Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar. “Sayangnya, konektivitasnya rendah dan kontrolnya lemah, sehingga tidak 100 persen program pemerintah dapat diaplikasikan oleh pemerintah daerah. “Kami terus melakukan sosialisasi agar KUR lebih mudah diakses,” katanya.

UKKY PRIMARTANTYO


Berita terkait:
Kasus Simulator SIM, KPK Kembali Periksa Anggota DPR
Ahok Tak Setuju Hercules Main Hakim Sendiri
Pekerja Ruko Bersyukur Kelompok Hercules Ditangkap

Sutan: Calon Ketua Umum Jangan Pakai Politik Uang

Puluhan Murid SD Terseret Bandang Ciapus

Prabowo Minta Hercules Berjiwa Kesatria

Peluk Ibunda Chavez, Ahmadinejad Dikritik Ulama

Lamban, Jokowi Ancam Tender Ulang Monorel


Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

13 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

13 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

24 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

Bank Mandiri menjadi salah satu lembaga perbankan yang bertindak sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat pada 2024. Berikut syarat pengajuan KUR Mandiri.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

19 Januari 2024

Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

Kemenkop UKM mengungkap ada 12 bank penyalur KUR yang melakukan pelanggaran terhadap aturan KUR.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif

17 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif

Syarat dan cara mengajukan KUR BRI 2024 sangat mudah.

Baca Selengkapnya

Banyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan

8 Desember 2023

Banyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan

Kementerian Koperasi (Kemenkop) UKM buat tiga rekomendasi perbaikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk cegah penyelewengan.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024

8 Desember 2023

Kemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024

Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR tahun depan naik sedikit dari target tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

8 Desember 2023

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan masih banyak pelanggaran dalam penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca Selengkapnya

Total Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun

18 November 2023

Total Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp 204,17 tril

Baca Selengkapnya

Begini Bank Mandiri Digitalkan UMKM

15 Oktober 2023

Begini Bank Mandiri Digitalkan UMKM

Bank Mandiri mendorong sistem keuangan digital UMKM dengan aplikasi Livin' Merchant by Mandiri.

Baca Selengkapnya