TEMPO.CO, Jakarta - PT Mandiri Manajemen Investasi menggaet Citibank untuk bekerja sama dalam memasarkan produk reksadana saham dan pasar uang. Dari transaksi ini, Mandiri Investasi menargetkan bisa meraup dana sebesar Rp 1 triliun. Produk yang didistribusikan oleh Citibank yaitu reksadana saham Mandiri Investa Equity Movement (MIEM) dan reksadana pasar uang Mandiri Investa Pasar Uang (MPU).
"Melalui kerja sama dengan Citibank sebagai agen distributor pruduk reksadana kami, diharapkan dapat meraih dana kelolaan sebesar Rp 1 triliun," kata Direktur Utama PT Mandiri Manajemen Investasi, Muhammad Hanif, kepada wartawan di Restoran Bebek Bengil, di Jakarta, Rabu, 6 Februari 2013. Harsa Prasetyo, Director of Retail Investment & Consumer Treasury Head Citibank Indonesia mengatakan optimistis target dana kelolaan yang ditargetkan Mandiri akan tercapai. Produk MIEM akan difokuskan kepada nasabah Citigold, meski tidak menutup kemungkinan untuk nasabah lainnya.
MIEM yang diterbitkan Mandiri Investasi pada awal Oktober 2012 adalah reksadana saham yang investasinya bertema value dan momentum. Value merujuk kepada saham yang dianggap dapat memberikan nilai yang berkualitas di masyarakat dengan skala small cap.
Sedangkan MPU adalah reksadana pasar uang yang merupakan investasi jangka pendek yang portofolionya terdiri dari instrumen pasar uang dan efek bersifat utang pilihan yang memberikan potensi keuntungan maksimal. Kue pasar produk reksadana pasar uang Mandiri Investasi masih memimpin kue pasar sebesar 38,6 persen pada tahun lalu.
Hingga akhir tahun lalu, Mandiri berhasil mengumpulkan dana kelolaan hingga Rp 19,8 triliun. Untuk tahun ini, Hanif menargetkan dana kelolaan menembus Rp 30 triliun. Sedangkan Citibank saat ini telah memiliki 200 juta nasabah dan 160 transaksi bisnis yang ada di lebih dari 160 negara.