Ekspor Produk Rotan Indonesia Meningkat  

Senin, 28 Januari 2013 18:30 WIB

Pengrajin melapisi kerajinan rotan dengan cat pernis di sebuah industri kerajinan rotan di Kawasan Genjing, Jakarta, 7-9, 2012. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian memprediksi ekspor produk rotan Indonesia tahun ini akan mencapai US$ 250-300 juta. "Naik dibandingkan tahun lalu yang mencapai kisaran US$ 200 juta," kata Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian, Dedi Mulyadi, di Kementerian Perindustrian, Senin, 26 Januari 2013.

Sampai dengan triwulan III tahun 2012, nilai ekspor produk rotan mencapai lebih dari US$ 157 juta. Nilai ekspor ini disumbang dari ekspor produk furnitur rotan sebesar US$ 118,53 juta dan anyaman rotan sebesar US$ 39,25 juta. Total ekspor rotan pada 2011 mencapai US$ 100 juta.

Peningkatan ekspor produk rotan ini disebabkan oleh penurunan produksi furnitur rotan Cina karena negara tersebut tidak lagi memiliki bahan baku. "Beberapa negara kompetitor juga tidak dapat memenuhi pesanan furnitur rotan dan meminta produsen Indonesia memenuhi order tersebut," kata Dedi. Beberapa negara negara tujuan ekspor rotan Indonesia yaitu Jerman, Israel, Malaysia, Rusia, Turki, Amerika Serikat, Inggris, Belanda, dan Finlandia.

Dedi menilai kebijakan pemerintah yang menghentikan ekspor bahan baku rotan sejak awal 2012 telah memberikan dampak positif bagi industri rotan Indonesia. "Dalam jangka panjang bisa mendorong hilirisasi industri rotan yang bisa menciptakan penyerapan tenaga kerja di daerah," katanya. Kementerian Perindustrian menilai industri rotan Tanah Air masih harus meningkatkan kualitas desain produk rotan serta branding agar produk rotan Indonesia semakin laku di pasar dunia.

Ketua Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia (AMKRI), Sunoto, mengatakan tren positif yang dicapai ekspor produk rotan Indonesia dipicu oleh kebijakan pemerintah yang menghentikan ekspor bahan baku rotan. "Terbukti selama 2012 ekspor produk rotan furnitur meningkat, sekitar 16 atau 17 persen," katanya kepada Tempo hari ini. Menurut dia, Indonesia kini harus menyiapkan industri rotan dalam negeri agar semakin bisa memasok produk rotan ke luar negeri dalam jumlah besar.

Sunoto mengatakan produk furnitur rotan menjadi penyumbang ekspor terbanyak, sementara produk kerajinan rotan mengekor di peringkat kedua. Tujuan ekspor utama, kata Sunoto, merupakan Amerika Serikat dan Eropa. "Selain itu ada Afrika Selatan dan Timur Tengah," katanya.

Selain itu, pemerintah juga harus mengatasi hambatan pengembangan industri rotan dalam negeri. Penyelundupan, kata Sunoto, masih menjadi masalah terberat yang menghambat industri rotan. "Penyelundupan harus dijegal aparat kepolisian, termasuk Bea-Cukai harus memberikan suatu pencegahan karena negara kita berpulau-pulau, jadi kemungkinan penyelundupan masih besar," katanya.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

4 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

50 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

51 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.

Baca Selengkapnya

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

24 Desember 2023

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) minta PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) penuhi hak korban ledakan smelter nikel di Morowali.

Baca Selengkapnya

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

24 Desember 2023

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

Kementerian ESDM mengatakan bahwa pengawasan kepatuhan K3 industri smelter nikel wewenang Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya