PLN Jawa Tengah Targetkan 500 Ribu Pelanggan Baru

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 17 Januari 2013 19:10 WIB

TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Surakarta - PLN Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya meningkatkan rasio elektrifikasi yang saat ini tercatat di angka 78 persen. Manajer Bidang Niaga-Distribusi PLN Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta, Roberto Manurung, mengatakan, masih ada 22 persen kepala keluarga yang belum teraliri listrik. Untuk itu ditargetkan ada penambahan 500 ribu pelanggan baru.

“Misalnya di pedalaman dan daerah terpencil,” katanya saat diskusi “Metamorfosa PLN” di Surakarta, Kamis, 17 Januari 2013, tanpa memerinci kapan target 500 ribu pelanggan baru itu bisa dicapai.

Dia mengatakan, PLN Jawa Tengah saat ini memiliki 8,5 juta pelanggan. Sebanyak 94 persen, di antaranya, adalah pelanggan rumah tangga yang mengkonsumsi 47 persen energi. Kemudian kurang dari 1 persen adalah pelanggan industri dengan konsumsi listrik sebesar 33 persen. Saat ini beban puncak listrik di angka 3.000 megawatt. “Sebanyak satu juta pelanggan adalah pemakai listrik pintar atau prabayar,” ujarnya.

Dia menyatakan pertumbuhan konsumsi listrik tidak linier dengan pertumbuhan pelanggan. Biasanya pertumbuhan konsumsi listrik lebih tinggi daripada pertumbuhan pelanggan karena kebutuhan listrik pelanggan terus bertambah. “Misalnya pelanggan rumah tangga membeli barang elektronik baru,” katanya.

Untuk itu dia meminta pelanggan untuk memakai listrik secara efisien. Dia menghitung, unttuk pelanggan rumah tangga, penggunaan listrik terbesar untuk alat menanak nasi. Lalu, untuk perkantoran, pemakaian listrik terbesar untuk pendingin udara dan lampu.

Juru bicara PLN Area Surakarta, Soeharmanto, mengatakan, target penambahan pelanggan baru pada 2013 sekitar 20 ribu sambungan. “Tapi kami yakin bisa mencapai angka 50 ribu,” katanya. Sepanjang 2012, pihaknya berhasil menambah 50 ribu pelanggan baru dari target 20 ribu pelanggan.

Dia optimistis target terlampaui karena di Surakarta terus tumbuh perumahan baru dan sentra bisnis, seperti rumah toko. Saat ini jumlah pelanggan listrik di Surakarta 1,2 juta pelanggan, dengan 900 ribu pelanggan di antaranya pelanggan rumah tangga dengan daya 450-900 VA.

Menurut dia, penambahan pelanggan masih bisa dilayani oleh PLN karena ada sistem jaringan. Namun ada sedikit permasalahan di gardu induk yang sudah kelebihan beban. ”Gardu induk Palur kelebihan beban, padahal kapasitasnya 90 megawatt,” ujarnya.

Sebagai solusi, pihaknya segera mengoperasikan gardu induk di Gondang Rejo dan Masaran untuk mengurangi beban gardu induk Palur. “Kebutuhan listrik di Palur memang besar karena 50 persen pelanggan industri berlokasi di Palur,” katanya. PLN Surakarta memiliki sembilan gardu induk dengan kapasitas rata-rata 60 megawatt. Sedangkan beban puncak pada malam hari tercatat 460 megawatt.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

11 hari lalu

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) lewat program Electrifiying Marine kepada nelayan di Desa Suak Gual.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

11 hari lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

30 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

30 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

33 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

38 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

45 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

45 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

45 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

45 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya