Rini Kaget Gula Selundupan Bocor ke Pasar

Reporter

Editor

Jumat, 23 Juli 2004 09:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini M.S. Soewandi terkejut mendengar ada sebagian dari gula selundupan asal Thailand yang telah disegel kepolisian dan Bea dan Cukai bocor ke pasar. "Oh ya, masak?" katanya kepada pers di Jakarta kemarin saat ditanyakan soal ini.Menurut Rini, dari total 73 ribu ton gula impor ilegal itu, 50-53 ribu ton di antaranya berada di bawah pengawasan langsung kepolisian. "Begitu polisi membuat police line dan membuat segel baru, kunci gudangnya langsung dipegang polisi," ujarnya. "Jadi, tidak lagi dipegang Inkud (Induk Koperasi Unit Desa) dan PT Sucofindo."Rini menambahkan, sebagian lainnya dari gula selundupan itu, yaitu sekitar 8.750 ton, berada dalam pengawasan dan telah disegel Direktorat Bea dan Cukai.Adanya kebocoran gula selundupan ke pasar dilontarkan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Rabu lalu. Seperti diberitakan koran ini kemarin, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Eddy Abdurrachman mengatakan, gula selundupan itu keluar dari dua gudang penyimpangan di Hobros, Cakung, dan Bhanda Ghara Reksa, Kelapa Gading, Jakarta, tanpa sepengetahuan aparatnya.Berapa jumlahnya, ia mengaku belum tahu persis. Namun, ditegaskannya bahwa persoalan itu kini sedang diusut. Untuk itu, aparat Bea dan Cukap telah memeriksa PT Sucofindo yang ditunjuk oleh Standard Chartered Bank cabang Singapura (penyandang dana impor) untuk melakukan kontrol pemasukan dan pengeluaran gula dari gudang.Selain itu, aparat Bea dan Cukai juga menyidik importir gula. Sebab, menurut Eddy, pihak yang bertanggung jawab dalam hal ini adalah pengimpor gula.Berdasarkan pemeriksaan polisi, gula impor itu didatangkan pada April lalu oleh Inkud dan sebuah konsorsium dari lima perusahaan lokal. Diduga kuat gula impor itu ilegal, karena polisi menemukan bukti telah terjadi pemalsuan dokumen pengapalan (bill of lading) dan dokumen bongkar muat (eigenlossing) yang mengatasnamakan PT Perkebunan Nusantara X.Polisi sejauh ini telah menetapkan sembilan tersangka. Tiga di antaranya telah ditahan, yaitu Ketua Umum Inkud Nurdin Halid, Kepala Divisi Perdagangan Umum Inkud Abdul Waris Halid yang juga adik Nurdin, dan Effendi Kemek dari konsorsium.Terkait dengan penanganan gula selundupan itu, Rini mengatakan, gula itu bakal dilelang pemerintah di luar Jawa. "Dananya masuk ke escrow account (rekening penampung sementara) untuk menjadi barang bukti," ujarnya.Menurut dia, pembeli lewat lelang itu nantinya akan diwajibkan ikut membeli gula petani saat panen raya 2005 seharga minimal Rp 3.410 per kilogram. "Karena, pada dasarnya, ini tetap gula impor dan gula impor itu ada kewajiban," katanya. "Saya tidak mau kewajiban itu terlepas."Di tempat terpisah, Menteri Pertanian Bungaran Saragih membenarkan, semua pihak boleh ikut lelang. Harga lelang, katanya, harus lebih tinggi dari harga jual petani, yaitu Rp 3.410 per kilogram. metta/grace/ucok/ami-tnr

Berita terkait

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

16 Desember 2023

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

Menurut penegak hukum itu, penyelundupan gula terjadi sekitar dua tahun. Pada 2023 saja misalnya, PT SIMP mengimpor gula sekitar 8,6 juta kg.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

4 Desember 2023

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan penyebab tingginya harga gula disebabkan harga gula impor sedang merangkak naik.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

9 November 2023

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

Ketua IKAGI merespons pernyataan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi yang menyebut importir sebagai penyebab harga gula melonjak belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

9 November 2023

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi blak-blakan membeberkan alasan harga gula di tingkat retail tembus ke atas Rp 16.000 per kilogram belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

9 November 2023

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

Bapanas per hari ini memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen dari Rp 14.500 per kilogram menjadi Rp 16.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

25 Oktober 2023

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

Ekonom Celios sangat menyayangkan kembali dilantiknya Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) oleh Presiden Jokowi. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

16 Oktober 2023

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

Badan Pangan Nasional mengatakan salah satu penyebabnya adalah realisasi impor gula yang rendah. Berdasarkan catatan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, tutur Arief, realisasi impor gula saat ini hanya 26 persen.

Baca Selengkapnya

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

9 Oktober 2023

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

Pemerintah akan mengimpor gula dan jagung industri untuk mengatasi kenaikan harga dua komoditas tersebut di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

7 Oktober 2023

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

Kejaksaan Agung menyatakan dugaan korupsi dalam kebijakan impor gula tak berkaitan dengan Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Sosok Siti Nurbaya Menteri Nasdem yang Tersisa di Kabinet Jokowi

5 Oktober 2023

Terkini: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Sosok Siti Nurbaya Menteri Nasdem yang Tersisa di Kabinet Jokowi

Terkini: rekam jejak dan harta Syahrul Yasin Limpo, sosok Siti Nurbaya menteri dari Nasdem yang tersisa di kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya