Industri Makanan Bakal Kurangi Produksi  

Kamis, 22 November 2012 22:36 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Franky Sibarani mengatakan industri makanan minuman sangat terpukul dengan kenaikan upah minimum provinsi serta upah minimum kota di beberapa daerah. Beberapa strategi harus dilakukan industri mamin agar bisa terus bertahan.

"Besaran kenaikan cukup besar. Apalagi di tahun 2013 biaya energi akan naik. TDL akan naik 15 persen, gas naik 15 persen. Bahan baku seperti gandum, kedelai, jagung juga akan naik. Ini sungguh memberatkan," kata Franky kepada Tempo, Kamis, 22 November 2013. Beberapa industri harus mengerem produksi, melakukan pengurangan tenaga kerja serta melakukan impor untuk menyiasati kenaikan tersebut.

Menurut Franky, industri makanan dan minuman berskala menengah dan besar memilih melakukan pengurangan produksi. Hal ini dilakukan sebagai strategi agar tidak merugi demi mengimbangi kenaikan biaya operasional karena kenaikan UMP. "Selain itu, beberapa perusahaan melakukan impor untuk mengantisipasi hal ini," katanya.

Pemutusan hubungan kerja karyawan juga menjadi pilihan beberapa pengusaha makanan dan minuman demi memangkas biaya produksi yang membengkak karena kenaikan UMP. "Dahulu waktu UMP masih 1,5 juta misalnya dibutuhkan 10 orang. Sekarang setelah naik jadi Rp 2,2 juta (di Jakarta), mungkin jadi hanya 7 atau 6 orang," katanya.

Adapun industri makanan dan minuman berskala kecil dipastikan akan sulit bertahan menghadapi kenaikan upah tersebut. Ia memberi contoh banyaknya produsen tahu yang hanya menggaji pegawai dengan harga Rp 750 ribu. Jika dipaksakan memenuhi UMP, Franky yakin banyak industri kecil dan menengah di bidang mamin yang akan gulung tikar.

ANANDA W. TERESIA

Berita terkait

GAPMMI Sebut Cukai Minuman Berpemanis bakal Gerus Daya Saing Industri

26 Februari 2024

GAPMMI Sebut Cukai Minuman Berpemanis bakal Gerus Daya Saing Industri

Ketua Umum GAPMMI, Adhi Lukman, menyebut bahwa kebijakan cukai minuman berpemanis akan menjadi beban bagi para konsumen.

Baca Selengkapnya

BPOM, GAPMMI dan Mayora Berkolaborasi, Hadirkan Edukasi Pengawasan Produk

17 Januari 2023

BPOM, GAPMMI dan Mayora Berkolaborasi, Hadirkan Edukasi Pengawasan Produk

Expo bertujuan untuk mengajak generasi muda melek wawasan mengenai pengawasan obat dan makanan

Baca Selengkapnya

Ekonomi Lesu, Industri Makanan Minuman Sulit Capai Target

11 November 2019

Ekonomi Lesu, Industri Makanan Minuman Sulit Capai Target

Industri makanan dan minuman tahun ini diperkirakan hanya tumbuh 8 persen.

Baca Selengkapnya

Sertifikasi Halal Bakal Berlaku, Pengusaha Takut Ada Sweeping

25 September 2019

Sertifikasi Halal Bakal Berlaku, Pengusaha Takut Ada Sweeping

Pengusaha makanan dan minuman khawatir akan ada sweeping bila sertifikasi halal diberlakukan.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Makanan dan Minuman Sepakat Tak Impor Gula  

13 Juli 2010

Pengusaha Makanan dan Minuman Sepakat Tak Impor Gula  

Sesuai permintaan pemerintah karena mempertimbangkan kondisi petani dan segala macem jadi kita mengalah."

Baca Selengkapnya

Pengusaha Khawatirkan Inflasi Bisa Dua Digit

12 Juli 2010

Pengusaha Khawatirkan Inflasi Bisa Dua Digit

Banyaknya kenaikan tarif yang terjadi sebelum Ramadan
tidak baik untuk perekonomian Indonesia. Sebab, akan memicu inflasi yang besar.

Baca Selengkapnya

Industri Air Kemasan Tumbuh Paling Tinggi

31 Mei 2010

Industri Air Kemasan Tumbuh Paling Tinggi

Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar di bidang industri makanan dan minuman mencapai 1,5 miliar orang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Minta Pemerintah Bantu Promosikan Produk Unggulan

18 September 2009

Pengusaha Minta Pemerintah Bantu Promosikan Produk Unggulan

Minimnya identitas global menjadi kendala terbesar.

Baca Selengkapnya

Industri Makanan Bantah Jadi Penyebab Tingginya Harga Gula

31 Agustus 2009

Industri Makanan Bantah Jadi Penyebab Tingginya Harga Gula

Industri makanan dan minuman memang menyerap gula tebu lokal. Tapi, kondisi itu hanya terjadi di industri kecil dan rumah tangga.

Baca Selengkapnya