TEMPO.CO, Jember - Ekspor barang dan jasa di Provinsi Jawa Timur mengalami defisit hingga pada triwulan ketiga tahun ini. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Budi Setiawan mengatakan, defisit ekspor barang dan jasa mencapai Rp 2 triliun.
"Memang kita mengalami defisit Rp 2 triliun," ujar dia di sela acara simposium nasional "Ekonomi Kopi" di Universitas Jember, Kamis, 8 November 2012.
Dia menambahkan, defisit tersebut menjadi cerminan terjadi perlambatan ekspor ke luar negeri. Hal ini, kata Budi, disebabkan belum pulihnya ekonomi Eropa dan Amerika. Pasar di dua benua yang menjadi tujuan ekspor Jatim masih lesu sehingga mempengaruhi ekspor Jatim. Komoditas yang ekspornya melambat adalah furnitur, tembaga, dan bahan kimia.
Namun itu tertutupi oleh penjualan dalam negeri, penjualan barang, dan jasa kita ke luar wilayah yang mencapai Rp 27 triliun. Bahkan, kata dia, secara keseluruhan, penjualan barang dan jasa di Jatim masih mengalami surplus sebesar Rp 24,6 triliun. "Oleh karena itu, Pemprov terus menggenjot penjualan barang dan jasa ke luar Jatim. Kawasan yang disasar adalah kawasan Indonesia timur, dan kini mulai merambah ke wilayah barat," katanya.
Untuk menggenjot penjualan dalam negeri, Pemerintah Provinsi Jatim juga akan memaksimalkan perwakilan kamar dagang Jatim yang ada di wilayah lain. Jatim telah memiliki perwakilan kantor kamar dagang di 10 daerah, dan akan ditambah hingga mencapai 24 perwakilan kamar dagang.
MAHBUB DJUNAIDY
Berita Terpopuler:
Pemberontak Suriah Terkesima Rokok Indonesia
Di Istana, Mega-SBY Belum Juga Bertegur Sapa
Soeharto Dinilai Tak Layak Menjadi Pahlawan
Alasan Pengusaha Enggan Naikkan Upah Buruh
Marzuki Alie: Dahlan Pemberani, Jangan Takut
Berita terkait
Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu
8 hari lalu
BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral
9 hari lalu
Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.
Baca SelengkapnyaEkspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab
16 November 2023
Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.
Baca SelengkapnyaTerkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia
15 November 2023
Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional
15 November 2023
Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya
26 September 2023
Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.
Baca SelengkapnyaNilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?
11 Januari 2023
Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.
Baca SelengkapnyaKinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai
20 Desember 2022
Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.
Baca SelengkapnyaEkspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya
17 Oktober 2022
BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.
Baca SelengkapnyaBulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen
15 Juni 2022
Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya