Penguatan Bursa Regional Angkat Indeks

Rabu, 7 November 2012 12:37 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menguatnya bursa regional yang terpicu sentimen positif bursa Amerika membuat indeks melanjutkan penguatan.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada penutupan sesi pertama perdagangan menguat 21,58 poin (0,50 persen) ke 4.335,85. Indeks mengikuti penguatan yang terjadi di mayoritas indeks acuan di Asia.

Analis PT BNI securities, Akhmad Nurcahyadi, mengatakan bursa merespons sentimen yang melanda Amerika Serikat di mana bursa Wall Street cenderung mengalami penguatan di hari pemilihan presiden kemarin. "Penguatan pasar di Amerika Serikat berpotensi diikuti bursa domestik. Hal itu terefleksi dari investor yang mulai melakukan beli selektif."

Dalam perdagangan semalam indeks Dow Jones ditutup naik 133 poin (1,02 persen) ke level 13.245,68. Indeks saham teknologi Nasdaq menguat 12,27 pooin (0,41 persen) ke posisi 3.011,93, serta indeks S&P 500 juga naik 11,13 poin (0,79 persen) menjadi 1.428,39.

Meski seluruh dunia menantikan hasil proses politik penting di Amerika Serikat, menurut Akhmad, hasil pemilu presiden bukan satu-satunya faktor yang akan mempengaruhi arah bursa global ke depan. Sebab, siapapun yang nanti terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat akan dihadapkan pada bagaimana mengatasi ancaman jurang fiskal di negara itu tahun depan. "Jurang fiskal akan memberikan pengaruh terhadap kontraksi pertumbuhan ekonomi bila tidak dapat diatasi," kata Akhmad.

Dia memperkirakan, indeks akan melakukan reli hingga akhir pekan sebagai akibat tekanan jual yang telah terjadi beberapa hari terakhir. Penurunan tersebut juga memberikan sebuah ruang gerak atas penguatan indeks lebih lanjut meski dalam skala terbatas.

Dia memprediksi, pada transaksi perdagangan hari ini indeks akan bergerak pada rentang 4.2994.323 dengan potensi melanjutkan penguatan. "Saham pilihan hari ini antara lain Bank BCA (BBCA), Indocement (ICBP), Mitra Adi Perkasa (MAPI), dan Semen Gresik (SMGR)," tutup Akhmad.

Saham yang berpindah tangan di penutupan sesi I perdagangan mencapai 2,2 miliar lembar saham senilai Rp 1,8 triliun dengan frekuensi 66 ribu kali transaksi. Sebanyak 106 saham menguat, 89 saham turun, serta 108 lainnya stagnan. Asing mencetak penjualan bersih Rp 181,4 miliar.

Bursa regional bervariasi cenderung menguat hingga pukul 12.15 WIB. Indeks Nikkei 225 terkoreksi tipis 0,03 persen ke 8.972,41, indeks Hang Seng naik 0,38 persen ke 22.027,25, indeks Strait Times naik 0,48 persen ke 3.033,64, serta indeks KOSPI menguat 0,09 persen ke 1.929,62.

M. AZHAR | PDAT


Terpopuler:
Apindo Minta Pemerintah Tidak Naikkan Upah Buruh

Hatta Rajasa Minta Buruh Tak Mogok Kerja

Boediono: Ekonomi Indonesia Hangat di Saat Dingin

Saham Indofood Selamatkan Indeks

Tekanan Jual Masih Melanda Bursa Jakarta

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya