TEMPO.CO, Balikpapan - Jaringan bioskop Blitzmegaplex makin meluaskan jangkauannya dengan membuka tujuh bioskop berteknologi tinggi di Indonesia. Setelah memiliki enam bioskop, kini Blitzmegaplex membuka jaringan lagi di Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Bioskop itu tersebar di Balikpapan, Batam, Solo, Bekasi, Bandung, Samarinda, dan Makassar,” kata CEO Blitzmegaplex Brata Pradana di Balikpapan, Senin, 5 November 2012.
Bioskop Blitzmegaplex Balikpapan, kata Brata, berlokasi di Plaza Balikpapan. Bioskop ini memiliki empat auditorium berkapasitas 636 seats plus teknologi realID 3D dan satin class.Satin class adalah tipe bioskop yang menawarkan kenyamanan kursi bersandaran kaki dan layanan pemesanan makan serta minum.
“Lokasi Plaza Balikpapan paling strategis. Berada di tengah kota,” katanya.
Brata berambisi mengembangkan industri bioskop yang sempat merajai pasar Indonesia pada era 90-an lewat keberadaan 2.000 layar itu. Krisis moneter mengikis keberadaan bioskop yang tersisa menjadi 600 layar di seluruh Indonesia.
“Zaman dahulu, setiap kota ada gedung bioskop. Sekarang di Kalimantan hanya ada delapan gedung bioskop,” kata pria yang asli kelahiran Samarinda ini.
Direktur PT Pandega Citra Niaga Roni Furkon mengatakan, Pandega selaku pengelola Plaza Balikpapan selama tiga tahun terakhir melakukan pendekatan dengan manajemen Blitzmegaplex agar mau membuka cabang di sini. “Sudah tiga tahun melakukan pendekatan, dan baru sekarang terealisasi,” ucapnya.
Roni berharap keberadaan bioskop Blitzmegaplex makin menambah jumlah pengunjung yang berbelanja di Plaza Balikpapan. Ia optimistis, mengingat pada hari pertama peluncuran, bioskop Blitzmegaplex mampu mendongkrak pengunjung menjadi 2.500 orang dari normalnya sebanyak 17 ribu orang.
