Inflasi Rendah, BI Rate Diprediksi Tetap 5,75 Persen  

Kamis, 1 November 2012 11:46 WIB

TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Aviliani, memproyeksi Bank Indonesia tidak akan mengubah suku bunga acuan (BI Rate) pada level 5,75 persen. Pasalnya, tidak terjadi gejolak inflasi di dalam negeri.

Lagi pula, negara-negara lain juga tidak menaikkan suku bunga bank mereka. “Dengan rate begini saja, orang sudah berlomba-lomba masuk ke Indonesia. Jadi, tidak usah diubah,” ujarnya ketika dihubungi, Kamis, 1 November 2012.

Ia memprediksi inflasi pada Oktober akan naik tipis 0,01 persen dibandingkan dengan tingkat inflasi pada September 2012. Tingkat inflasi pada September mencapai 4,31 persen.

Angka ini sedikit berbeda bila dibandingkan dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Inflasi pada Oktober mencapai 0,16 persen, naik dari level inflasi September yang mencapai 0,01 persen. Inflasi year on year Oktober mencapai 4,61 persen, sementara inflasi tahun berjalan (year to date) dari Januari-Oktober 2012 mencapai 3,66 persen.

Aviliani menilai kenaikan tipis inflasi ini disebabkan tidak terjadinya gejolak dalam pasar. “Tingkat inflasi rendah karena tidak ada gejolak nilai tukar dan tidak ada gejolak harga,” katanya.

Ia menambahkan, level inflasi juga tidak akan meningkat signifikan sampai akhir tahun. Seperti diketahui, dalam asumsi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2012, level inflasi mencapai 6,8 persen. Menurut Aviliani, sampai akhir tahun tingkat inflasi tidak akan sampai 6,5 persen.

Tingkat inflasi yang rendah ini merupakan suatu hal yang positif bagi Indonesia. Menurut Aviliani, dengan tingkat inflasi yang rendah, Indonesia masih merupakan tujuan investasi dari pemodal asing. Selain itu, tingkat inflasi yang rendah menandakan daya beli masyarakat masih tinggi.

ANANDA W. TERESIA

Berita terkait

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

13 jam lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

17 jam lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

3 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

4 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

7 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

7 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

8 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

8 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

8 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

10 hari lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya