PLN Bangun Listrik Hidro di Perbatasan Malaysia  

Senin, 29 Oktober 2012 11:20 WIB

TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN membangun pusat listrik tenaga mini hidro (PLTMH) pertama di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, yang merupakan perbatasan Indonesia dengan Malaysia. Akhir pekan lalu, Direktur Operasi Indonesia Timur PLN Vickner Sinaga melakukan peletakan batu pertama PLTMH Pa Ramayo 4, yang kini berganti nama menjadi PLTMH Beranda 1.

“PLTMH Beranda 1 yang berarti PLTMH pertama yang dibangun di beranda Nusantara, yang berbatasan dengan Malaysia,” kata Vickner Sinaga dalam keterangan tertulis, Ahad, 28 Oktober 2012. Pembangkit berkapasitas 2 x 300 kilowatt ini direncanakan selesai dalam satu tahun.

Setelah ini, PLN juga akan membangun PLTMH di Lembudud dan di Long Midang, Kecamatan Krayan. "Dengan selesainya ketiga PLTMH tersebut, maka seluruh kebutuhan masyarakat di Kecamatan Krayan akan dapat dipenuhi dari pemanfaatan potensi energi air yang ada di Krayan,” kata Vickner.

Saat ini, pasokan listrik masih memanfaatkan PLTMH yang sudah ada dengan daya 30 kilowatt (kW) dan pusat listrik tenaga diesel (PLTD) berkapasitas 250 kilo volt ampere (kVA). Namun PLN terus mengurangi penggunaan solar untuk pembangkit di perbatasan ini.

PLN menyatakan telah berhemat Rp 30 juta per hari dengan mengoperasikan Pusat Listrik Tenaga Mini Gas (PLTMG) Bunyu di Kecamatan Bunyu, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. PLTMG Bunyu mulai menerima gas dari Pertamina EP sejak 13 Oktober 2012 dan membuat pembangkit listrik di Pulau Bunyu tak lagi menggunakan solar.

“PLN mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Bunyu karena kapasitas PLTMG yang dipasang sebesar 2 megawatt (MW), sementara beban puncak saat ini baru sekitar 1,2 MW,” kata Vickner.

Vickner juga mengatakan masyarakat di Kecamatan Bunyu masih memiliki peluang besar untuk mendapatkan listrik karena masih tersedia cadangan daya sebesar 800 kilowatt. PLN juga sedang melakukan pembangunan PLTMG Sembakung berkapasitas 8 megawatt untuk meningkatkan pelayanan di daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia ini.

“Kami juga menyiapkan kabel laut yang menghubungkan Sembakung-Nunukan-Sebatik. Diperkirakan proyek ini selesai pada akhir Desember 2012 dan daya yang dihasilkan 100 persen dialirkan ke Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik,” kata Vickner.

Bertepatan dengan Hari Listrik Nasional ke-67 pada Sabtu, 27 Oktober lalu, Vickner Sinaga juga meresmikan operasi kantor pelayanan PLN Krayan yang terletak di perbatasan RI-Malaysia (Serawak). "PLN bertekad menjadikan daerah perbatasan terang benderang. Kami sudah memperbaiki jaringan dan akan memperluas jaringan tegangan menengah dan tegangan rendah," kata Vickner.

BERNADETTE CHRISTINA

Berita terkait

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

20 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

49 hari lalu

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

Walhi memprediksi kerusakan lingkungan di sekitar IKN akan semakin parah buntut banyak proyek seperti pembangkit listrik hingga suplai material.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

23 Januari 2024

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

Pertamina NRE bekerja sama dengan Hitachi Energy mengembangkan inovasi konservasi energi dan sistem ketenagalistrikan yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

17 Januari 2024

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan pemerintah mesti bisa memanfaatkan sisa waktu dua tahun mengejar target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.

Baca Selengkapnya

Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

13 Januari 2024

Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

Viral video warga diminta PLN bayar Rp 11 juta karena minta tiang listrik di tanahnya dipindah. Sebenarnya bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

20 Desember 2023

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Sumitomo Corporation, serta PLN menandatangani nota kesepahaman pembangunan TPPAS Legoknangka di sela KTT ASEAN-Jepang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

1 Desember 2023

Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

Batu bara yang tidak dipakai untuk bahan baku pembangkit bisa dimanfaatkan dalam bentuk yang sudah diolah dan lebih hijau melalui proses hilirisasi.

Baca Selengkapnya

PLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plants: Terbanyak di Asia Tenggara

21 November 2023

PLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plants: Terbanyak di Asia Tenggara

PT PLN (Persero) meresmikan 21 unit Green Hydrogen Plant (GHP) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berharap PLTS Cirata Bisa Menarik Investor Lirik Proyek EBT di RI

16 November 2023

Pemerintah Berharap PLTS Cirata Bisa Menarik Investor Lirik Proyek EBT di RI

M. Pradana Indraputra menilai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata memacu pertumbuhan ekosistem investasi hijau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN: 75 Persen Penambahan Kapasitas Pembangkit Berbasis Energi Terbarukan

14 November 2023

Dirut PLN: 75 Persen Penambahan Kapasitas Pembangkit Berbasis Energi Terbarukan

Dirut PLN menyebut, dalam RUPTL yang sedang disusun, 75 persen penambahan kapasitas pembangkit yaitu berbasis pada energi baru terbarukan.

Baca Selengkapnya