Pesawat Sriwijaya Air Salah Mendarat

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 14 Oktober 2012 13:11 WIB

Sejumlah pekerja memepersiapkan keberangkatan pesawat Sriwijaya AIR di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, kemarin. Sriwijaya Air kembali membuka rute baru, Makassar-Luwuk (Sulteng), mulai 13-8, 2012. TEMPO/iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Sriwijaya Air salah mendarat di Bandara Tabing, Sumatera Barat, pada Sabtu sore, 13 Oktober 2012, sekitar pukul 17.06 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan SJY021 itu seharusnya mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat.

“Pesawat Sriwijaya Air berangkat dari Bandara Pulonia, Medan, mau ke Bandara Minangkabau. Namun ada kesalahan sehingga mendarat di Bandara Tabing,” kata juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, saat dihubungi Ahad, 14 Oktober 2012.

Bambang menjelaskan, pesawat yang dipandu Air Traffic Control (ATC) Bandar Udara Minangkabau tersebut mulai mendekati bandar udara dengan menggunakan radio navigasi ILS. Setelah melapor, ATC mengizinkan pendaratan dilakukan di landasan pacu atau runway 33. Nyatanya, pesawat tak juga mendarat di Bandara Minangkabau.

Ternyata, pesawat Sriwijaya Air yang dipiloti J. Gurdonis dengan first officer Rifky Yusuf itu mendarat di Bandara Tabing, Sumatera Barat. Menurut Bambang, pesawat membawa 96 penumpang dan empat awak, yakni pramugari bernama Farametha, Dian Irawati, Siti Amalia, dan Romeo Alvino.

Tidak ada korban jiwa akibat kesalahan pendaratan pesawat tersebut. “Seluruh penumpang dan awak pesawat selamat karena pendaratan normal. Hanya salah landasan,” kata Bambang.

Belum diketahui penyebab kesalahan pendaratan pesawat tersebut. Kementerian Perhubungan bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi, kata Bambang, masih menyelidiki penyebabnya.

Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono tak mau berspekulasi soal penyebab salahnya pendaratan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY021. "Sudah ada lembaga yang ditunjuk untuk mencari penyebab itu, KNKT. Kami menghargai KNKT karena itu belum bisa bilang apapun," katanya.

Dia memastikan semua pilot dan co-pilot selalu mengikuti prosedur tetap, termasuk petunjuk pelaksanaan dalam penerbangan.

RAFIKA AULIA

Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Bawa Barang Serba Jelek ke Jakarta
Polisi Tetapkan Penyidik KPK Lain Jadi Tersangka

Ruhut Yakin Kasus Novel Akan Dihentikan

Polisi Uji Akurasi Barang Bukti Penjerat Novel

Upaya Pelemahan KPK Diperkirakan Berlanjut

Kuasa Hukum Novel Anggap Pasek Mengada-ada

Apartemen Milik Model Berbikini Digeledah

Berita terkait

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

6 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

7 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

7 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

11 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

17 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

21 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

22 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

26 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

27 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

28 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya