Investasi Jaringan, PLN Surakarta Kucurkan Rp 27 M  

Rabu, 10 Oktober 2012 13:54 WIB

TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Surakarta - Perusahaan Listrik Negara Area Surakarta tahun ini menganggarkan Rp 27 miliar untuk investasi di jaringan. Manajer PLN Area Surakarta, Purwadi, mengatakan, investasi digunakan untuk membangun penyulang baru, penggantian trafo, hingga mengganti peralatan listrik yang sudah usang. “Semuanya bertujuan menjamin keandalan jaringan dan pasokan listrik,” kata dia kepada wartawan, Rabu, 10 Oktober 2012.

Dia mengatakan, investasi Rp 27 miliar tersebar di 11 rayon yang menjadi wilayah kerja PLN Surakarta, seperti Kartasura, Grogol, Sukoharjo, Manahan, Solo Kota, Sragen, dan Karanganyar. Tapi yang paling kurang dari sisi infrastruktur adalah rayon Jatisrono, Wonogiri.

Purwadi mengakui masih banyak kendala dalam menjamin pasokan listrik ke masyarakat. Terutama gangguan dari ranting pohon yang menyentuh kabel listrik. Menurut dia, kabel listrik semestinya tidak tersentuh apa pun. Tidak hanya itu, gangguan lain, seperti kabel yang aus hingga trafo yang tidak kuat menerima beban, juga jadi kendala tersendiri.

“Kami juga membangun trafo baru untuk mengakomodasi pelanggan baru dan bagi pelanggan yang ingin menaikkan daya listrik,” ujar Purwadi. Tahun ini, PLN Surakarta menargetkan tambahan pelanggan baru sebanyak 6.000 pelanggan dan 2.000-3.000 pelanggan untuk penambahan daya.

Humas PLN Area Surakarta, Soeharmanto, mengatakan, saat ini jumlah pelanggan listrik di Area Surakarta sekitar 1 juta pelanggan. “Sembilan puluh delapan persen pelanggan rumah tangga,” katanya. Dia menyatakan, selain menerima permohonan sambungan baru dari pelanggan rumah tangga, pihaknya juga masih menerima permintaan dari kalangan industri.

Tahun ini ada 30 pelanggan industri yang meminta sambungan baru dengan rata-rata daya listrik 50 kilo volt ampere (kVA). Namun, belum semua permintaan dikabulkan karena masih proses survei dan perbaikan jaringan untuk menjamin keandalan pasokan listrik.

“Masih ada 20-an industri masuk daftar tunggu yang akan kami penuhi secara bertahap. Kami tidak ingin menambah pelanggan baru, tapi pelayanan kepada pelanggan lama jadi terabaikan karena listriknya drop,” ujar Soeharmanto. Saat ini, beban puncak listrik di Surakarta pada siang hari sebesar 486-490 megawatt, sedangkan di malam hari 504-510 MW.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita Terpopuler:

2/3 Bintang Film Porno Jepang Jadi Pelacur

Gaji Menteri Tak Cukupi Kebutuhan Siti Fadilah

Kata Siti Fadilah Soal Uang ke Cici Tegal

FPI Tolak Wagub DKI Pimpin Lembaga Islam

Perwira Polisi Minta Maaf Setelah Curhat Soal KPK

Berita terkait

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

3 jam lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

3 jam lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

20 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

2 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

5 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

5 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

6 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

6 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya