Pemerintah Dorong Ekspor Ikan Koi  

Senin, 8 Oktober 2012 13:54 WIB

Ikan Koi. TEMPO/KINK KUSUMA REIN

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupaya mendorong peningkatan ekspor ikan koi melalui nilai tambah dan peningkatan produksi. Sebab, koi merupakan salah satu ikan hias budi daya air tawar yang berpotensi menyumbang devisa ekspor.

“Ikan koi merupakan salah satu hasil produksi dari industrialisasi perikanan yang memiliki nilai tambah," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, di Jakarta, Senin, 8 Oktober 2012.

Menurut Sharif, Indonesia merupakan salah satu pemain utama di pasar ikan koi dunia. Hal ini ditandai seiring dengan meningkatnya permintaan ikan koi di pasar internasional, terutama Cina.

Cina, kata dia, sangat tertarik akan ikan koi asal Indonesia karena dinilai memiliki bibit paling baik. “Permintaan mereka akan ikan koi asal Indonesia cukup tinggi,” katanya.

Seperti diketahui, capaian produksi ikan koi pada 2011 tercatat 450 juta ekor atau 30 persen dari total keseluruhan produksi budi daya ikan hias. Sentra koi terbesar berada di Blitar, Yogyakarta, Jakarta, Sulawesi Selatan, dan Sumatera.

Ketua Asosiasi Pecinta Koi Indonesia, Budi Wijaya, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pihak asosiasi dalam memajukan produk ikan koi dalam negeri. “Hal ini penting, karena bisa menjadi pendorong industri ikan hias di dalam negeri. Apalagi, permintaan ikan hias cukup tinggi di pasar internasional, terutama dari Cina,” ujarnya.

ROSALINA

Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

6 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

9 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

10 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

13 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

13 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

13 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

13 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

14 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya