TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat menolak kenaikan tarif dasar listrik. "Jika memang kenaikan TDL tidak bisa dihindari maka jangan dibebankan kepada industri saja," kata Hidayat seusai rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Rabu, 19 September 2012.
Menurut Hidayat seharusnya paraturan kenaikan TDL ini juga dibebankan pada non-industri juga. Selain itu lanjut Hidayat rumah tangga pun harus dinaikan karena konsumsinya yang juga tinggi.
Hidayat mengatakan di negara lain seperti Cina, TDL rumah tangga justru lebih tinggi dibandingkan industri. Hal ini dilakukan untuk memberi dorongan kepada pelaku indutri agar bisa digenjot produksinya.
"Indonesia juga seharusnya seperti itu karena kondisinya sedang dalam mengahadapi persaingan global apalagi industri merupakan penggerak perekonomian," ujar Hidayat.
Komisi VII DPR beberapa waktu lalu akhirnya menyepakati usulan kenaikan TDL tahun 2013 sebesar 15 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa kenaikan TDL akan mendorong belanja infrastruktur.
Menurut dia belanja infrastruktur di Indonesia bisa menembus angka Rp 200 triliun dengan syarat TDL 2013 dicabut.
SYAILENDRA
Berita terpopuler lainnya:
Dirjen Pajak Undang NU Bahas Soal Boikot Pajak
Setoran Dividen BUMN Masih Kurang Rp 350 Miliar
Dahlan Minta Telkomsel Berjuang
Di Solo, Kantor Pos dan Bulog Dirikan Minimarket
Dahlan Iskan Akan Luncurkan Mobis Listrik Lagi
Mandala Airlines Luncurkan 4 Rute Baru
Antam Siap Beli Inalum
Berita terkait
Kemenperin Pastikan Tak Ada Keluhan dari Pelaku Usaha saat Pertek Berlaku
1 jam lalu
Kemenperin memastikan sejak regulasi terkait pertimbangan teknis (Pertek) yang mengatur impor berlaku, tidak ada keluhan dari pelaku industri
Baca SelengkapnyaPengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo
7 hari lalu
Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)
Baca SelengkapnyaBerkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan yang Kena Pemutusan Hubungan Kerja?
8 hari lalu
Ratusan karyawan pabrik sepatu Bata kena PHK massal. Apa saja hak pegawai baik tetap maupun kontrak yang kena pemutusan hubungan kerja?
Baca SelengkapnyaPLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo
9 hari lalu
PLN membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo. Pulau indah yang pernah disinggahi Lady Diana Spencer.
Baca Selengkapnya233 Karyawan Bata di PHK, Bagaimana Jaminan Hak-hak Pegawai Pabrik Sepatu Itu?
11 hari lalu
PT Sepatu Bata melakukan PHK ratusan karyawan secara bertahap. Bagaimana jaminan terhadap hak-hak pegawai pabrik sepatu itu?
Baca SelengkapnyaKisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB
13 hari lalu
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.
Baca SelengkapnyaKemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga
14 hari lalu
Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.
Baca Selengkapnya3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau
18 hari lalu
Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaPLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani
19 hari lalu
PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.
Baca SelengkapnyaKini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin
25 hari lalu
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.
Baca Selengkapnya