Kadin: Industri Bahan Baku Indonesia Tertinggal  

Senin, 17 September 2012 21:49 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menegaskan bahwa perkembangan industri bahan baku Indonesia masih tertinggal oleh negara lain. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan, Distribusi, dan Logistik, Natsir Mansyur, menyatakan rencana pembentukan program hilirisasi industri minerba (mineral dan batu bara) belum memberi dampak signifikan.

"Indonesia itu ketinggalan di industri di bahan baku. Kita punya program hilirisasi minerba, tapi itu lamban juga," ujarnya di Jakarta, Senin, 17 September 2012.

Terus meningkatnya volume impor Indonesia, ujar dia, tidak terlepas dari masih tingginya ketergantungan industri dalam negeri pada produk bahan baku. Hal itu ditambah tidak kompaknya kebijakan antara Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan soal larangan ekspor bahan baku mineral dalam proses hilirisasi barang mineral.

Menurut Natsir, proses hilirisasi yang dilakukan pemerintah terlihat lambat. Hal ini tampak dari lamanya proses peraturan dan izin dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. "Hilirisasinya lelet, makanya impornya kita banyak."

Natsir menyebutkan beberapa prosedur perizinan yang dikeluhkan pengusaha, yakni pengurusan izin ekspor dan izin IUP. "Izin-izin yang seperti itu harusnya dipercepat, jangan diperlambat." Untuk menekan tingginya jumlah impor bahan baku, pemerintah perlu menggenjot ekspor industri besi baja dan sejenisnya.

"Industri besi baja perlu digenjot, tapi jangan besi baja langsung, namun disiasati dengan produk olahan setengah jadi dari iron ore ke piece iron. Itu saja sudah menghasilkan duit," katanya.

JAYADI SUPRIADIN

Berita Terpopuler:
Pilkada DKI: Agama Yes, Prabowo No

Siapa Penentu Kemenangan Foke atau Jokowi?

50 Foto Topless Kate Middleton Ada di Majalah Chi

Plus Minus Pencitraan Foke vs Jokowi versi LSI

Survei: Foke Versus Jokowi, Kalah Tipis

Berita terkait

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

4 hari lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

9 hari lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

11 hari lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

11 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

14 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

15 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

16 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

20 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

22 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

24 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya