NU Tuntut Transparansi Pajak

Reporter

Senin, 17 September 2012 13:06 WIB

TEMPO/ Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Cirebon - Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama menuding pemerintah bertanggung jawab penuh atas kebocoran dana pajak yang selama ini terjadi. Pengelolaan dan pengalokasian dana hasil pajak selama ini dinilai kurang transparan.

Sikap Nahdlatul Ulama ini disampaikan langsung Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siraj, ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Senin, 17 Agustus 2012 tempat digelarnya Musyawarah Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama.

Selain menuntut tanggung jawab dan transparansi pengelolaan dana pajak, Nahdlatul Ulama juga meminta sebagian besar dana pajak dialokasikan untuk kemaslahatan umat. Selama ini, sebagian besar duit hasil pajak justru dibelanjakan untuk menggaji pegawai negeri.

Nahdlatul Ulama akan memantau kinerja pemerintah setelah rekomendasi alim ulama ini diserahkan. Jika pemerintah tak segera melakukan transparansi dan mengalokasikan sebagian dana pajak untuk kemaslahatan umat, maka Pengurus Besar NU akan mempertimbangkan untuk tak mewajibkan umat Islam membayar pajak.

Selain itu Presiden juga diminta lebih tegas terhadap para aparatur negara yang terlibat korupsi. Dua institusi penegak hukum, yakni Kepolisian dan Kejaksaan, dianggap tak serius menggarap kasus korupsi. Ketidakseriusan ini terlihat dari lambatnya kinerja mereka saat memproses kasus-kasus korupsi.

"Presiden memang tak boleh campur tangan ketika proses sudah ditangani pengadilan. Tapi saat masih ditangani polisi dan jaksa, Presiden bisa mempercepat prosesnya. Selama ini proses kasus-kasus korupsi di Kepolisian dan Kejaksaan sangat lama sehingga rakyat menjadi curiga," kata Ketua Komisi Rekomendasi Musyawarah Alim Ulama Nahdlatul Ulama, Masduki Baidlowi.

DWI RIYANTO AGUSTIAR

Berita terkait

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

4 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

5 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

5 hari lalu

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

18 hari lalu

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

Dalam rangka semarak Lebaran, Richeese Factory mengeluarkan promo Lebaran Package, sedangkan KFC punya paket KFC Bucket Hampers.

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

19 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

26 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak Klaim Skema Baru Potongan THR Sudah Sesuai Standar Internasional

27 hari lalu

Ditjen Pajak Klaim Skema Baru Potongan THR Sudah Sesuai Standar Internasional

Ditjen Pajak atau DJP mengklaim pengenaan pajak penghasilan (PPh) pasal 21 dengan skema terbaru telah sesuai dengan standar internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

28 hari lalu

Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, mengatakan proses pemeriksaan restitusi pajak merupakan proses lazim.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Keluhan Restitusi Pajak, Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani

29 hari lalu

Ramai soal Keluhan Restitusi Pajak, Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani

Yustinus Prastowo mengatakan proses pemeriksaan saat restitusi pajak merupakan proses yang lazim sesuai standar dan prosedur pemeriksaan.

Baca Selengkapnya

DJP Ingatkan Wajib Pajak Sampaikan Realisasi PPS, Hari Ini Batas Terakhir

29 hari lalu

DJP Ingatkan Wajib Pajak Sampaikan Realisasi PPS, Hari Ini Batas Terakhir

DJP mengatakan Wajib Pajak orang pribadi yang mengikuti Program Pengungkkapan Sukarela (PPS) wajib menyampaikan realisasi PPS.

Baca Selengkapnya