Setoran Newmont Turun Rp 2,6 Triliun  

Reporter

Kamis, 13 September 2012 08:30 WIB

Lokasi tambang terbuka milik PT Newmont Nusa Tenggara di Batu Hijau, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Tambang di Batu Hijau yang mulai beroperasi secara penuh pada Maret tahun 2000 tersebut menghasilkan 4,87 kilogram tembaga dan emas sebesar 0,37 gram dari setiap ton bijih yang diolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) menyetor Rp 689 miliar untuk memenuhi kewajiban keuangan triwulan II tahun 2012 kepada pemerintah RI. Setoran ini turun Rp 2,6 triliun daripada setoran pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,2 triliun.

Mengutip siaran pers PT NNT, penurunan ini karena menurunnya Pajak Penghasilan Badan, seiring dengan berkurangnya pendapatan perusahaan di tahun 2012 dibandingkan dengan tahun 2011."Tahun 2012 dan 2013 menjadi tahun yang sangat menantang bagi PT NNT karena pengolahan hanya memporoses bijih stockpile dan penambangan batu buangan. PT NNT akan kembali menambang bijih di tahun 2014," kata Rachmat Makkasau, General Manager CSR dan Hubungan Pemerintah PT NNT, dalam siaran pers, Rabu, 12 September 2012.

Pembayaran triwulan kedua tahun ini terdiri dari Pajak Penghasilan Badan sebesar Rp 545 miliar, Pajak Penghasilan Perorangan sebesar Rp 68,5 miliar, dan pajak penghasilan lainnya Rp 16,3 miliar. Sedangkana setoran royalti produksi sebesar Rp10,3 miliar.

Pada 2011 PT NNT menyetor kewajiban keuangan kepada pemerintah Indonesia sebesar Rp 7,4 triliun. Sejak 1999 hingga 2011, PT NNT telah menyetor pajak, nonpajak, royalti, pembelian barang dan jasa dari lokal maupun nasional, serta program pengembangan masyarakat sebesar Rp 60,7 triliun kepada negara. "PT NNT selalu melaksanakan kewajiban keuangan kepada pemerintah tepat waktu dan memenuhi semua ketentuan perpajakan," kata Rachmat.

BERNADETTE CHRISTINA



Berita Lainnya:
Pangeran William Ingin Punya Dua Anak
Subsidi Listrik Mal dan Rumah Mewah Akan Dicabut
Alasan Indonesia Terpilih Tuan Rumah Miss World
Hartati Diperiksa, Murdaya Poo Gelisah
Pengamat: iPhone 5 Akan Ganggu Industri Gadget

Berita terkait

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

2 hari lalu

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

Astra International akan bagi-bagi dividen tunai tahun buku 2023 mencapai Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham. Ada Rp 12,8 triliun laba ditahan.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

9 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

12 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

28 hari lalu

CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

CIMB Niaga menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 3,08 triliun atau 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023.

Baca Selengkapnya

Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

29 hari lalu

Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

Cinema XXI membagikan dividen sebesar Rp 666,7 Miliar dan mengganti direktur utamanya dalam rapat pemegang saham tahunan atau RUPST.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon akan Bagi-bagi Dividen Senilai Rp 1,2 Triliun

39 hari lalu

Bank Danamon akan Bagi-bagi Dividen Senilai Rp 1,2 Triliun

PT Bank Danamon Indonesia Tbk memutuskan bagi-bagi dividen senilai Rp 1,2 triliun atau Rp 125,48 per saham.

Baca Selengkapnya

BRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun

41 hari lalu

BRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun

BRI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Dividen BUMN Lebih Besar Dibanding PMN, Laba Tunai 2023 Rp 292 T

44 hari lalu

Erick Thohir Sebut Dividen BUMN Lebih Besar Dibanding PMN, Laba Tunai 2023 Rp 292 T

Erick Thohir menyebut bahwa dividen BUMN lebih besar dibandingkan PNM. Laba tunai Rp 292 triliiun.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

44 hari lalu

Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

Bank OCBC NISP Tbk. akan membagikan dividen tunai senilai Rp 1,65 triliun atau Rp 72 per saham dari total laba tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Sebut Bakal Bagikan Dividen Tahun Ini, Tunggu RUPS Tahunan

48 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Sebut Bakal Bagikan Dividen Tahun Ini, Tunggu RUPS Tahunan

Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy atau PGEO , Yurizki Rio menyebut akan ada pembagian dividen kepada pemegang sahamnya di tahun 2024.

Baca Selengkapnya