Ikan Kalengan Tidak Penuhi Standar

Reporter

Editor

Senin, 24 Mei 2004 16:49 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Indah Suksmaningsih mengungkapkan, hampir seluruh produk ikan kaleng (ikan sarden) lokal tidak memenuhi standar dan memberikan keterangan yang tidak sebenarnya untuk konsumen. "Terutama dalam pencantuman bobot tuntas yang seluruhnya tidak benar," katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/5).Menurut Indah, pernyataannya ini didasarkan hasil analisis label, bobot tuntas, dan organoleptik terhadap 30 sampel ikan sarden dari berbagai merek. Bobot tuntas yang dimaksud adalah berat ikan tidak termasuk cairannya. Sesuai ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI), bobot tuntas minimal adalah 70 persen dari berat keseluruhan.Indah mengatakan, dari 30 sampel tersebut, rata-rata bobot tuntasnya adalah 44 persen. Bahkan, ada yang hanya 27,43 persen, yakni merk King Fisher dari PT Bali Maya Permai. Padahal merk ini mencantumkan logo SNI di kemasannya. Sedangkan yang paling tinggi adalah Ayam Brand (impor) yang mencapai 65,66 persen. Dalam hal ini, produsen mencantumkan bobot tuntas yang rata-rata lebih kecil 30 persen dari yang sebenarnya, sebaliknya nilai berat bersih ditulis lebih besar rata-rata 10 persen dari kenyataannya. Bahkan, 10 merek yang di analisis sama sekali tidak mencantumkan bobot tuntas.Lebih lanjut Indah menjelaskan, beberapa merek malah cuma memakai ikan kembung, selain kedapatan mengolah ikan tidak benar sehingga terjadi overcooking. "Ini sama saja kita makan ampas," katanya. Oleh sebab itu, ia meminta pemerintah tidak hanya memberikan izin usaha, tapi juga melakukan kontrol secara ketat. "Pemerintah jangan cuma bisa jual izin," ujarnya.Mawar Kusuma - Tempo News Room

Berita terkait

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

1 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

1 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

1 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

2 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

47 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

48 hari lalu

Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

Pengurus Harian YLKI Agus Suyatno menilai kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi seperti Pertalite ini akan memukul daya beli konsumen.

Baca Selengkapnya

Konser Ed Sheeran Pindah dari GBK ke JIS H-2 Minggu, Penggemar Mengadu ke YLKI

17 Februari 2024

Konser Ed Sheeran Pindah dari GBK ke JIS H-2 Minggu, Penggemar Mengadu ke YLKI

Sejumlah pembeli tiket konser Ed Sheeran di Jakarta kecewa dan minta refund ke promotor karena lokasinya tidak sesuai dengan yang dijanjikan di awal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kerugian Kemacetan Jabodetabek Rp 100 Triliun, YLKI: Batasi Kendaraan Pribadi

5 Februari 2024

Jokowi Sebut Kerugian Kemacetan Jabodetabek Rp 100 Triliun, YLKI: Batasi Kendaraan Pribadi

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) tanggapi pernyataan Jokowi dan menyarankan pemerintah batasi kepemilikan kendaraan pribadi.

Baca Selengkapnya

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

26 Januari 2024

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

YLKI meminta masyarakat untuk tidak termakan terhadap berita hoax tentang pelunasan utang pinjol.

Baca Selengkapnya