TEMPO.CO, Jakarta: Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, mengaku belum tahu ada impor buah asal Israel di Indonesia. “Mana buktinya?” kata Gita, Ahad 19 Agustus 2012 . Menurut dia, pemerintah Indonesia sampai sekarang tak punya hubungan dagang dengan Israel.
Menteri Perdagangan mengaku belum menerima laporan apapun terkait beredarnya kurma dan jeruk dari Israel di pasaran Indonesia.
Data soal buah Israel ini bersumber dari rilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada 7 Agustus 2012 lalu. Badan Pusat Statistik mengumumkan ada sembilan jenis buah impor yang diminati konsumen Indonesia. Dua di antaranya berasal dari Israel. Pada Juni 2012 lalu, ada impor 20,6 ton buah kurma senilai US$ 191.300 dari Israel. Dua bulan sebelumnya, ada impor jeruk Shantang masuk Indonesia sebanyak 0,666 ton dengan nilai US$ 709, juga dari Israel.
MARIA YUNIAR
Berita Terpopuler:
Guru SD Unggah Foto Telanjang di Facebook
Ketua Komisi Yudisial: Kartini dan Heru Bandit
Ada Spanduk Dukungan Foke di Tempat Pemakaman
Boediono Kunjungi Mega, Open House Bubar
Spanduk di Kuburan, Panwaslu Akan Surati KPU
Trio Macan2000 Sampaikan Lebaran Lewat Twitter
Soal Simulatur SIM, Polri Bantah Pecah
Jadwal Pertandingan Liga Eropa Malam Nanti
Tommy dan Bambang Tak Terlihat di Open House Cendana
Salat Ied di Shizuoka Diadakan Dua Kali
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1
37 menit lalu
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global
3 jam lalu
Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.
Baca SelengkapnyaRupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik
19 jam lalu
Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS
1 hari lalu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.
Baca SelengkapnyaRI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel
1 hari lalu
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Naik ke Angka Rp 1,33 Juta per Gram
1 hari lalu
Harga emas Antam pada Rabu pagi, naik sebesar Rp 8.000 per gram, sehingga menjadi Rp 1.332.000 (Rp 1,33 juta) per gram.
Baca SelengkapnyaIHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS
1 hari lalu
IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB
4 hari lalu
Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel
Baca SelengkapnyaDubes Palestina Komentari Perdagangan Indonesia-Israel lewat Individu
5 hari lalu
Dubes Palestina untuk Indonesia mengatakan hubungan perdagangan Indonesia dengan Israel tidak memengaruhi relasinya dengan Palestina.
Baca SelengkapnyaLPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat
8 hari lalu
BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.
Baca Selengkapnya