Foxconn Tertarik Bangun Pabrik di Luar Jawa

Reporter

Editor

Jumat, 17 Agustus 2012 04:03 WIB

matomech.com

TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyatakan perusahaan perangkat elektronik asal Taiwan, Foxconn Technology, tertarik untuk membangun lebih banyak pabrik di Indonesia. Bahkan, pabrik tersebut rencananya tak hanya dibangun di Pulau Jawa.

"Di Cina, mereka membangun 33 pabrik. Di sini mereka sedang mempertimbangkan 6 koridor MP3EI yang kita tawarkan untuk fase selanjutnya dan bisa saja di luar Jawa," kata Gita ketika dijumpai di Gedung DPR RI, Kamis, 16 Agustus 2012.

Gita menjelaskan perwakilan Foxconn telah datang ke pemerintah Indonesia dan berharap dapat merealisasikan pembangunan pabrik dalam waktu dekat.

Rencananya, Faxconn akan berinvestasi dalam beberapa fase pembangunan. Untuk fase pertama, Foxconn akan membuat 3 juta unit telepon genggam, lalu naik menjadi 10 juta peralatan elektronik. Beberapa peralatan elektronik yang akan dibuat di Indonesia adalah perkakas rumah tangga seperti televisi.

Nilai investasi Foxconn di Indonesia diperkirakan mencapai US$ 10 miliar atau sekitar Rp 94,8 triliun. Gita mengatakan Foxconn akan bekerjasama dengan sejumlah perusahaan Indonesia diantaranya PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) dan Polytron yang akan membuat telepon dan televisi.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Mohamad Soleman Hidayat mengatakan Foxconn telah memilih lokasi pembangunan pabrik di Cikande, Serang, Banten. Pabrik yang bakal memproduksi 10 juta unit alat elektronik per tahun itu menempati lahan seluas 5 ribu meter persegi.

GUSTIDHA BUDIARTIE | DIMAS SIREGAR

Berita ekonomi lainnya:
Pemalsuan Uang Semakin Canggih

Calon Investor Bank Mutiara Tak Punya Uang

Dirjen Pajak : Kami Tahu Jaringan Mafia Pajak

Presiden SBY: Era Pangan Murah Berakhir

Lagi, Bank Mutiara Gagal Terjual

Laba Bersih Bumi Resources Terjun Bebas

Menteri Agus Mutasi 16 Pegawai Pajak

Pemerintah Akan Tertibkan Minimarket Berjaringan

Lebaran, Harga Daging Naik Empat Kali Lipat

SBY Diminta Tambah Anggaran Pertanian

Berita terkait

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

24 menit lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

10 jam lalu

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

13 jam lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

16 jam lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

23 jam lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

1 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

2 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

2 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

2 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya