TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank DKI, Eko Budiwiyono mengatakan rencana perseroan untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) masih sesuai jadwal dan ditargetkan semester I tahun depan bisa terealisasi.
"Kami masih mentargetkan berhasil melakukan IPO tahun depan,"ujar Eko saat ditemui usai Kunjungan Manajemen Bank DKI di Tempo, Senin, 30 Juli 2012.
Meski demikian Eko masih belum mau merinci berapa rencana saham perseroan yang akan dilepas dan target dana yang diraih dari IPO tersebut.
"Kalau itu masih dalam pembahasan, jadi kami belum bisa menyebutkan nilai saham yang akan dilepas berapa," ujar Eko menegaskan.
Sebelumnya, Bank DKI membatalkan rencana IPO tahun ini karena telah menerima penambahan modal sebanyak Rp 500 Miliar dari pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Rinciannya sebesar Rp250 miliar modal yang telah disetujui oleh anggaran pendapatan belanja daerah 2011 dan tambahan Rp 250 miliar dari anggaran perubahan.
Bank DKI berhasil membukukan laba sebelum diaudit pada semester I 2012 sebesar Rp 252 miliar. Angka itu naik dibandingkan perolehan laba pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 210 miliar.
