Haier Indonesia Targetkan Penjualan 15-20 Persen

Reporter

Editor

Senin, 16 Juli 2012 15:22 WIB

Sanyo Xacti FH1

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan elektronik global, Grup Haier, menargetkan pertumbuhan penjualan peralatan rumah tangga di Indonesia di atas pertumbuhan industri sebesar 15-20 persen, setelah mengakuisisi Sanyo Electric Co Ltd (Sanyo).

"Pasar peralatan rumah tangga di Indonesia tumbuh 15-20 persen. Kami berkomitmen mencapai target itu," ujar Yutaka Itamochi, Presiden Direktur PT Haier Sales Indonesia, di Jakarta, Senin, 16 Juli 2012.

Pada 2011 lalu, Sanyo membukukan penjualan sebesar US$ 100 juta (Rp 941,62 miliar). Ke depan, perusahaan yang sudah menggabungkan produk dengan Haier ini dapat berkembang sesuai dengan potensi pasar di Indonesia.

Haier mulai membidik Sanyo sejak Juli 2011 dengan mengambil alih seluruh divisi usaha peralatan rumah tangga Sanyo. Nilai transaksi akuisisi ini mencapai US$ 100 juta, meliputi produk alat pendingin, mesin cuci, dan peralatan rumah tangga elektronik lainnya di Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

Dengan akuisisi ini, Haier bakal menguatkan posisi sebagai pemimpin pasar dalam industri peralatan rumah tangga dengan pangsa pasar 7,8 persen di dunia. "Kami ingin menjadi tiga besar di pasar Asia Tenggara," ujarnya.

Sesuai persetujuan akuisisi, kata Itamochi, Haier menerapkan strategi dua merek (dual-brand) di pasar Asia Tenggara dan Jepang. Untuk kelas umum, perusahaan fokus memasarkan Sanyo yang sudah dikenal masyarakat. Sementara untuk kalangan menengah ke atas, kami fokus memasarkan produk Haier," jelasnya.

General Manager Product Marketing & Service Haier, Fajar Surya menjelaskan, Haier akan lebih fokus mempromosikan produk dua merek itu. "Biaya sosialisasi agak besar. Untuk promosi di media massa setidaknya membutuhkan dana sekitar Rp 100 miliar untuk tiga bulan ke depan," ujarnya.

Sampai saat ini, produk Sanyo di Indonesia lebih mendominasi dibandingkan Haier. Namun untuk tiga tahun ke depan, Haier Sales Indonesia menargetkan penjualan kedua produk tersebut dapat imbang. "Kami ingin Sanyo dan Haier sama-sama kuat. Komposisi penjualan produk menengah ke atas dengan produk umum, yaitu 50:50," katanya.

SUTJI DECILYA

Berita Terpopuler:


Megawati Kehilangan Avanza di Monas
Jokowi-Ahok Diserang Kampanye SARA

Jokowi Hanya Punya Rp 15 Juta untuk ''Mengebom''

Berkah Jokowi Cium Tangan Taufiq Kiemas

Besok, Dahlan Iskan Ngantor Dengan Mobil Listrik

Anas Urbaningrum Pakai Kaos Masdem

SBY Minta Sutiyoso Bantu Foke

Dahlan Iskan: Semua Direksi Sarinah Perempuan

Aksi Jokowi Menggerus Basis Pemilih Foke

Jokowi-Foke Berpacu Menuju Putaran Final




Advertising
Advertising

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

2 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

47 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

49 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.

Baca Selengkapnya

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

24 Desember 2023

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) minta PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) penuhi hak korban ledakan smelter nikel di Morowali.

Baca Selengkapnya

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

24 Desember 2023

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

Kementerian ESDM mengatakan bahwa pengawasan kepatuhan K3 industri smelter nikel wewenang Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya