TEMPO.CO, Jakarta - PT Gading Development Tbk (GAMA) berencana membangun sebuah hotel dengan nilai investasi Rp 60 miliar di Cirebon, Jawa Barat. “Kami akan membangun hotel di Cirebon dengan kapasitas 150 kamar. Dananya berasal dari hasil penawaran perdana (IPO),” kata Direktur Utama PT Gading Development Tbk., Hendry Kembaren, saat ditemui usai listing perdana di BEI, Jakarta Rabu, 11 Juli 2012.
Menurut dia, alasan perseroan membangun hotel di Cirebon lantaran permintaan akan kamar sewaan di Cirebon terbilang tinggi. "Pertumbuhan bisnis hotel pesat, selain itu wisatawan juga transit dan tujuan bisnis," ucapnya.
Selain akan membangun hotel di Cirebon, dia juga mengaku tengah mempersiapkan pembangunan apartemen 700 unit di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat ini prosesnya sedang dalam tahap pembicaraan dengan pihak kontraktor. "Mengenai investasinya sedang dihitung, kita harapkan dalam waktu beberapa minggu ke depan bisa diekspose," ujar dia.
Gading Development hari ini mencatatkan namanya (listing) di Bursa Efek Indonesia dan menjadi emiten ke-12 tahun ini. Perusahaan properti ini akan menawarkan empat miliar lembar saham dengan nilai penawaran umum sekitar Rp 420 miliar, dengan harga nilai nominal Rp 100 per lembar.
Perseroan juga menyertakan waran seri I sekitar dua miliar lembar atau sekitar 33,31 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Waran diberikan secara cuma-cuma. Setiap dua pemegang saham baru berhak atas satu lembar waran. Waran bernilai nominal Rp 100 per lembar, dengan harga pelaksanaan Rp 105 per lembar.
Penukaran waran dilakukan pada periode 11 Januari 2013 hingga 16 Juli 2015. Penggunaan dana hasil IPO sebesar Rp 95,87 miliar atau sekitar 23,97 persen untuk pembayaran kewajiban kepada Palazzo Properti Holdings Ltd. Sebesar 32,50 persen atau Rp 130 miliar untuk pembayaran kewajiban ke PT AB Sinar Mas Multifinance.
Kemudian 3,38 persen atau Rp 13,51 miliar untuk pembayaran kewajiban di PT Bank Sinarmas Tbk. Sebesar Rp 50 miliar atau 12,50 persen untuk pembayaran kewajiban ke PT Bank Capital Indonesia Tbk. Adapun sebesar Rp 50 miliar atau sekitar 12,50 persen untuk peningkatan modal anak usaha PT Gading Hotel & Resort.
Sementara sebesar Rp 60 miliar atau 15 persen untuk meningkatkan modal anak usaha PT Swakarsa Adimanunggal. Sisanya atau 0,15 persen untuk modal kerja. Adapun yang bertindak sebagai penjamin emisi adalah PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas.
SUTJI DECILYA
Berita terkait
Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024
5 Maret 2024
Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.
Baca SelengkapnyaWawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit
2 Maret 2024
Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.
Baca SelengkapnyaHarga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR
19 Februari 2024
Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan
30 Oktober 2023
Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.
Baca Selengkapnya5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula
25 Oktober 2023
Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.
Baca SelengkapnyaPengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti
12 September 2023
PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.
Baca SelengkapnyaLika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand
23 Agustus 2023
Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaProfil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2
10 Agustus 2023
Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD
1 Juni 2023
MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.
Baca SelengkapnyaAncaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong
20 Februari 2023
Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.
Baca Selengkapnya