SBY : Sekarang (Kita) Gagah Sama IMF

Reporter

Editor

Selasa, 10 Juli 2012 11:35 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut Direktur IMF Christine Lagarde sebelum pertemuan merka di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/7). AP/Dita Alangkara

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pemberian bantuan kepada Dana Moneter Internasional (IMF) ternyata menaikkan harga diri pemerintah. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan kebanggaannya terhadap rencana itu di kantor presiden, Selasa, 10 Juli 2012.

"Sekarang (kita) gagah sama IMF," ujar SBY di depan para wartawan sebelum menyambut kedatangan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde.

Apalagi, SBY menambahkan, Indonesia sudah berhasil melunasi utang kepada lembaga yang dulu mengarahkan perekonomian Tanah Air semasa krisis 1998. Perekonomian Indonesia setelah krisis Asia hingga krisis Eropa dua tahun terakhir dinilai stabil. Angka pertumbuhan tahun ini diprediksi mencapai 6,3 persen.

Bahkan, kata SBY, Indonesia pun tidak perlu tergantung pada lembaga pendonor. Sejak 2005, CGI (Consultative Group on Indonesia), kumpulan negara pendonor untuk Indonesia pengganti IGGI, pun sudah dibubarkan. "Kita mandiri. Kita tidak harus meminta-minta," ucapnya.

Pemberian bantuan kepada IMF ini sudah mendapat persetujuan bank sentral. "Ini harus dilihat juga dari kepentingan kita agar ketidakpastian ekonomi global segera teratasi," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Bidang Pengelolaan Moneter, Hartadi A. Sarwono, Ahad lalu.

Akan tetapi, pemerintah belum mengetahui mekanisme pemberian bantuan itu. "Saya tidak tahu mekanisme seperti itu," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Istana Merdeka, Senin kemarin.

DIANING SARI

Berita lain:
Mega: Untuk Apa Beri Pinjaman ke IMF?

''Tak Cuma Bu Mega yang Belum Dapat Kartu Pemilih''

Bantuan US$ 1 Miliar untuk IMF Jadi?
}
Megawati Belum Terima Undangan Mencoblos

Dari Menkeu, Lagarde Dapat Informasi Lengkap

Berita terkait

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

9 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Minta BUMN Segera Antisipasi Dampak Penguatan Dolar

13 hari lalu

Erick Thohir Minta BUMN Segera Antisipasi Dampak Penguatan Dolar

Erick Thohir mengatakan BUMN perlu mengoptimalkan pembelian dolar, artinya adalah terukur dan sesuai dengan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

14 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

Erick Thohir mengarahkan agar BUMN membeli dolar secara optimal dan sesuai kebutuhan di tengah memanasnya geopolitik dan penguatan dolar.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

14 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

56 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$ 144 Miliar

57 hari lalu

BI Laporkan Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$ 144 Miliar

BI mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2024 senilai US$ 144 miliar.

Baca Selengkapnya

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

4 Maret 2024

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

3 Maret 2024

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

3 Maret 2024

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

Shehbaz Sharif mengalahkan Omar Ayub dan kembali menduduki posisi Perdana Menteri Pakistan yang ditinggalkannya pada Agustus tahun lalu.

Baca Selengkapnya