TEMPO.CO, Jakarta-- Kepolisian Daerah Metro Jaya menyatakan tak terganggu oleh adanya pembatasan penggunaan bahan bakar minyak bersubsidi untuk mobil dinas. Kenyataan itu berbeda dengan fakta di lapangan. Hingga hari ketiga pemberlakuan pembatasan tersebut, masih ditemukan sejumlah kendaraan patroli milik kepolisian menggunakan Premium di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Komisaris Besar Agung Budi Maryoto menyatakan Polda sudah tidak mendapat pasokan BBM bersubsidi sejak 2008. Sejak saat itu, polisi telah menggunakan bahan bakar jenis Pertamax, meski harganya Rp 300 lebih murah ketimbang harga umum.
Dengan kondisi itu, Agung menegaskan, larangan penggunaan BBM bersubsidi bagi kendaraan dinas milik pemerintah, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, termasuk TNI/Polri, tidak terlalu mempengaruhi biaya operasional. "Kami memang sudah lama tidak pakai bensin bersubsidi lagi,” katanya.
Adapun untuk pembelian BBM di luar lingkungan Markas Polda, Agung menambahkan, berlaku sistem kupon. Jika ada selisih dari harga bensin yang selama ini dibeli, tinggal dikurangi dari jatah yang ada di kupon. "Jadi tidak masalah mengisi di SPBU luar, anggota (polisi) tetap harus membeli Pertamax," ujar Agung.
Adanya sosialisasi di lingkungan kepolisian soal pembatasan konsumsi BBM bersubsidi juga diungkapkan Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jakarta Utara Komisaris Tri Suhartanto. "Kapolres sendiri yang menyampaikan sosialisasi itu kepada para anggota,” kata dia kemarin.
Namun, di SPBU yang berjarak sekitar 200 meter dari markas Polres Jakarta Utara, Tempo masih melihat beberapa kendaraan dinas kepolisian menggunakan Premium. Satu di antaranya berasal dari Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat.
Tri, yang dimintai tanggapannya ihwal kendaraan itu, mengatakan, "Aku tak bisa komentar, itu bukan kewenanganku."
Di SPBU di Jalan Raya Margonda, Depok, sebuah jip berpelat nomor kendaraan kepolisian juga sempat ikut antre untuk mengisi tangkinya dengan Premium kemarin. Si pengendara sempat marah ketika diingatkan mengenai adanya larangan. Setelah ditunjukkan instruksi tertulis dari PT Pertamina soal pembatasan konsumsi BBM bersubsidi, "Mobil langsung tancap gas ke luar," kata salah seorang petugasnya.
Di SPBU yang sama, sekitar 10 sepeda motor berpelat merah juga ditolak dilayani ketika akan mengisi tangki dengan Premium. Sebagian bersedia diarahkan untuk membeli Pertamax, tapi lebih banyak yang langsung pergi.
DIMAS SIREGAR | SATWIKA | ILHAM TIRTA
Berita lain:
Mimpi Dahlan Iskan tentang Subsidi BBM
Mobil Gubernur Atut Pakai BBM Subsidi?
BPH Migas: Catat Nomor Mobil Dinas Bandel
Tere Mundur, Parpol Diminta Benahi Kaderisasi
Sepucuk Surat Manda untuk Miranda
Elsam: Pelanggaran Hak Umat Kristen Paling Banyak
Berita terkait
Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat
30 hari lalu
Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.
Baca SelengkapnyaMakan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya
3 Maret 2024
Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?
Baca SelengkapnyaDefisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM
26 Februari 2024
Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan
24 Februari 2024
Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.
Baca SelengkapnyaAnggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis
19 Februari 2024
Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak
19 Februari 2024
Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.
Baca SelengkapnyaEkonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis
18 Februari 2024
Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?
Baca SelengkapnyaRamai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran
18 Februari 2024
Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat
18 Februari 2024
Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.
Baca SelengkapnyaPrabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya
18 Februari 2024
Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.
Baca Selengkapnya