TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyiapkan 25 ribu hingga 30 ribu converter kit untuk dipasang pada kendaraan umum di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Pemasangan ini terus digenjot sembari membangun infrastruktur untuk mendukung pemakaian bahan bakar gas.
“Program ini sedang berjalan,” kata Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi, Budi Darmadi, di kantornya, Rabu, 30 Mei 2012. Dia menyatakan, program ini diprioritaskan untuk kendaraan umum yang beroperasi di wilayah Jabodetabek. Jumlah angkutan umum di wilayah ini mencapai 300 ribu kendaraan.
Tahun ini, Kementerian Perindustrian hanya berperan sebagai regulator. Fungsinya antara lain menyiapkan standar teknis, menyiapkan bengkel pemasaran, serta menggerakkan agen pemegang merek dalam pemasangan converter kit. Dia belum bisa memastikan apakah tahun depan pengadaan converter kit ada di Kementerian Perindustrian. “Saya belum tahu, ikut komandan saja,” kata dia.
Dalam beberapa kesempatan, Budi menyatakan pemasangan converter kit untuk kendaraan umum akan dibiayai pemerintah. Prioritas awal pemasangan ini adalah kendaraan umum di Jabodetabek. Dia memperkirakan jumlah angkutan umum di wilayah ini mencapai 200 ribu hingga 300 ribu kendaraan.
Namun, dia mengaku tidak tahu berapa anggaran yang dikeluarkan untuk pembelian converter kit ini. Anggaran pembelian converter kit tahun ini ada di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
I WAYAN AGUS PURNOMO
Berita terkait
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
5 hari lalu
Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
7 hari lalu
PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
Baca SelengkapnyaPertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
8 hari lalu
Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat
30 hari lalu
Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.
Baca SelengkapnyaPertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek
53 hari lalu
PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.
Baca SelengkapnyaDeretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi
56 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.
Baca SelengkapnyaMakan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya
3 Maret 2024
Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.
Baca SelengkapnyaDefisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM
26 Februari 2024
Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan
24 Februari 2024
Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.
Baca Selengkapnya