TEMPO.CO, Depok - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan Indonesia merupakan negara Asia Tenggara yang memiliki kekuatan ekonomi terbesar. Dari sebelas negara di kawasan ini, 51 persen kegiatan ekonomi dikuasai Indonesia.
"Kita memang raksasa ekonomi dan sudah tak bisa dibendung," kata dia dalam acara peresmian Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Sabtu, 12 Mei 2012.
Menurut Dahlan, sudah tidak bisa dinafikkan lagi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia amat signifikan. Saat negara lain mencatatkan penurunan pertumbuhan, Indonesia malah maju dengan nilai rata-rata di atas 6 persen.
Hal ini, kata dia, terjadi karena Indonesia melalui tahapan pertumbuhan yang jelas. "Tidak mungkin mundur lagi," ujar dia.
Meski begitu, Dahlan mengungkapkan masih ada beberapa masalah terutama di bidang perdagangan. Di Asia Pasifik, volume perdagangan Indonesia masih berada di posisi keempat setelah Cina, Jepang, dan Australia.
Ia pun berjanji untuk melakukan pembenahan sektor perdagangan, di antaranya masalah pelabuhan. Saat ini pelabuhan Indonesia dituntut untuk bisa menampung kapal-kapal besar dan bertaraf internasional. "Sekarang kapal itu tidak bisa masuk karena pelabuhan masih begitu-begitu saja," katanya.
ILHAM TIRTA
Berita terkait
Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
7 jam lalu
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Baca SelengkapnyaAirlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah
11 jam lalu
Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen
Baca SelengkapnyaPrabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen
1 hari lalu
Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024
5 hari lalu
Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaApindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai
7 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi
8 hari lalu
Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.
Baca SelengkapnyaLPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015
8 hari lalu
LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.
Baca SelengkapnyaLPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat
9 hari lalu
BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme
9 hari lalu
Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.
Baca SelengkapnyaEks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden
9 hari lalu
Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.
Baca Selengkapnya