TEMPO.CO, Singapura - DBS Bank Ltd mulai kemarin hingga hari ini, Ahad, 6 Mei 2012, menggelar lomba perahu naga internasional di Marina Bay, Singapura. Pertandingan ini diikuti oleh hampir 100 peserta, termasuk tim nasional Indonesia dan Singapura.
Perlombaan ini dibagi dalam tujuh kategori dengan jarak tempuh masing-masing 200 dan 500 meter. Tim nasional Indonesia dan Singapura berlaga di tiga kategori utama, yakni DBS Premier Open, DBS Premier Women, dan DBS Premier Mixed.
Adapun nomor-nomor lain diikuti oleh peserta lokal atau undangan seperti Nanyang Technology University, DBS Asia, ExxonMobil, Bank HSBC, kantor akuntan publik KPMG, Bank OCBC , dan kantor akuntan publik PWC.
Country Head for Singapore DBS Bank, Sim S. Lim, menuturkan sebagai bank yang lahir dan besar di Asia, DBS percaya akan pentingnya budaya Asia. “Kami tertarik untuk memainkan peran kunci dalam mendorong perkembangan olah raga Asia, seperti perahu naga ini,” kata Lim.
Total hadiah yang dibagikan untuk para pemenang mencapai Sin$ 178.000 (Rp 1,3 miliar). Khusus untuk juara 1 kategori Premier Open dan Premier Mixed nomor 200 dan 500 meter (22 pendayung) mendapat hadiah Sin$ 25.000, juara 2 Sin$ 10.000, dan juara 3 Sin$ 5.000.
Sedangkan kategori Premier Women (12 pendayung) nomor 200 dan 500 meter mendapat hadiah masing-masing Sin$ 10.000, Sin$ 5.000, dan Sin$ 3.000.
Upacara penutupan akan digelar pada hari ini yang dihadiri oleh Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Chairman DBS Peter Seah, CEO DBS Group Piyush Gupta, Country Head for Singapore DBS Bank Sim S. Lim, dan Presiden Asosiasi Perahu Naga Singapura Lam Pin Min.
DBS adalah salah satu bank terbesar di Singapura yang memiliki 200 cabang di 15 pasar. Bank yang berkantor pusat di Singapura dan terdaftar di bursa efek Singapura ini memiliki 4 juta nasabah.
Pasar utamanya adalah Cina, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. DBS mengklaim memiliki peringkat kredit AA- dan Aa1, yang merupakan salah satu peringkat terbaik di kawasan Asia-Pasifik.
DBS juga memiliki kantor di Indonesia. Sebulan terakhir DBS mendapat sorotan di dalam negeri setelah mengumumkan rencananya mengakuisisi 67,37 persen saham PT Bank Danamon Tbk dari tangan Fullerton.
Transaksi sesama anak usaha Temasek, perusahaan milik negara Singapura, ini tertunda setelah Bank Indonesia meminta DBS menunggu selesainya penyusunan peraturan bank Indonesia mengenai batas pemilikan saham bank.
EFRI RITONGA
Berita terkait
NPL ke Level 1,36 Persen, Berikut Strategi Bank Mandiri
27 November 2023
Direktur Manajemen Risiko PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Ahmad Siddik Badruddin, memprediksi kualitas kredit terjaga hingga akhir 2023 dan stabil pada 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaLPS: Awal 2023, Kinerja Perbankan Stabil dan Likuiditas Memadai
28 Februari 2023
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyebut kinerja perbankan tetap stabil di awal 2023.
Baca SelengkapnyaOJK Terbitkan Dua Peraturan Baru, Aturan Perbankan dan Perusahaan Pialang Asuransi
11 Januari 2023
OJK menerbitkan dua peraturan baru tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pialang Asuransi.
Baca SelengkapnyaOJK Rilis Aturan Baru Batas Maksimum Kredit BPR dan BPRS, Berapa ?
9 Desember 2022
OJK menerbitkan aturan tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit BPR dan BPR Syariah
Baca SelengkapnyaPuluhan Bank Terancam Downgrade Jadi BPR, Mengenal Istilah Kurang Modal di Perbankan
13 September 2022
Terhitung maksimal hingga Desember 2022 mendatang, puluhan bank terancam mengalami downgrade jadi BPR tersebab aturan dari OJK. Apa itu kurang modal?
Baca SelengkapnyaDowngrade 24 Bank Jadi BPR karena Kurang Modal, OJK: Belum Final, Masih Dibicarakan
6 September 2022
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan ketentuan pemenuhan modal Rp3 triliun tidak akan berubah.
Baca SelengkapnyaSebut Digitalisasi Sejak 2015, Perbanas: Kecepatan Adopsi Meledak karena Pandemi
14 Februari 2022
Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pandemi COVID-19 membawa dampak terhadap meledaknya kecepatan adopsi teknologi digital
Baca SelengkapnyaPemerintah Meminta DPR Setujui Perpu Akses Keuangan
18 Juli 2017
Persetujuan Perpu Akses Informasi diperlukan untuk memenuhi
persyaratan penerapan automatic exchange of information (AEoI) pada September 2018.
Transfer Antar Bank Semakin Murah dengan National Payment Gateway
7 Juli 2017
Dalam National Payment Gateway, biaya transaksi tarik tunai maupun transfer antar
bank ke depan dapat lebih rendah daripada saat ini.
Kebijakan Sri Mulyani Intip Rekening Bank Bikin Resah Pengusaha
7 Juni 2017
Asosiasi pengusaha UKM khawatir dengan kebijakan Sri Mulyani mengintip rekening bank Rp 200 juta.
Baca Selengkapnya