Asosiasi Tol Ingin Kartu Elektrik Tol Berlaku Umum  

Reporter

Editor

Kamis, 19 April 2012 15:55 WIB

Kartu Mandiri prabayar untuk pembayaran parkir Elektronik di Gardu parkir ISS. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta -- Asosiasi Tol Indonesia (ATI) meminta pemerintah memberikan kemudahan bagi pengguna jalan tol untuk melakukan transaksi pembayaran tanpa uang. Ketua ATI Fatchur Rochman mengatakan permintaan kemudahan ini berupa kartu elektrik tol yang bisa digunakan di mana saja.

Selama ini, transaksi pembayaran jalan tol dengan menggunakan kartu elektrik tol di gardu tol otomatis disesuaikan dengan bank penyedia masing-masing. Untuk pembayaran di gardu tol otomatis setidaknya ada tiga jenis kartu yang berlaku, yakni kartu Flazz dari Bank BCA, E-Toll Card dari Bank Mandiri, dan Mega Cash dari Bank Mega.

“Kami sampaikan ke pemerintah, kalau bisa kartu tol itu digunakan di mana-mana. Jadi, kalau mau gunakan kartu untuk bayar tol, tidak perlu punya tiga kartu. Jadi semacam ATM bersama, biar lebih mudah,” kata Fatchur, Kamis 19 April 2012.

Beberapa ruas tol memang sudah menyediakan mesin pembayaran dengan kartu elektrik di gardu tol otomatis. Namun masing-masing ruas tol memberlakukan kartu yang berbeda-beda. Jadi, kata Fatchur, jika pengguna jalan tol salah mengeluarkan kartu, tetap saja akan menimbulkan antrean meski hanya sebentar.

"Kalau bisa, buat semacam ATM Bersama, lebih baik untuk user ataupun operator. Tapi hal ini memang tidak mudah dilakukan karena Bank Indonesia belum memikirkan secara intensif,” ujar dia.

Hal ini dibantah oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum Achmad Ghani Ghazali, yang mengatakan pihaknya bersama Bank Indonesia sudah mulai merumuskan penyederhanaan kartu elektrik tol itu. Penggunaan kartu elektrik tol memerlukan spesifikasi khusus terutama dalam hal teknis penggunaan mesinnya.

Menurut Ghani, keinginan pengusaha jalan tol agar hanya menggunakan satu mesin yang dapat menerima berbagai macam kartu untuk digunakan dalam bertransaksi pembayaran nongiral (tanpa uang) bukan masalah yang besar bagi pemerintah. Hanya, masih ada beberapa kendala untuk realisasinya nanti.

“Dari sisi teknis, satu kartu ke mana saja tidak masalah karena hanya reader-nya saja yang ditaruh dalam satu kotak. Tapi kendalanya BI ingin ada satu-kesatuan,” kata Ghani.

Spesifikasi yang tengah dirumuskan pemerintah saat ini diharapkan selesai tahun ini, sehingga tahun depan, penggunaan kartu elektrik tol bisa digunakan untuk pembayaran di pintu mana saja. “Yang agak sulit dalam implementasinya nanti adalah masalah clearing house. Pembayaran ini kan secara online nanti bagaimana pembagiannya, ini yang masih dikaji,” ujarnya.

ROSALINA

Berita terkait

Akhir 2024, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan Tol Sumut dan Aceh

16 menit lalu

Akhir 2024, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan Tol Sumut dan Aceh

PT Hutama Karya (Persero) optimistis dapat menyelesaikan proyek Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS tahap 1.

Baca Selengkapnya

Ditargetkan Rampung November 2024, Begini Perkembangan Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1

11 jam lalu

Ditargetkan Rampung November 2024, Begini Perkembangan Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1

Pembangunan jalur Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1 mencapai 35,84 persen hingga April 2024. Kejar tayang agar rampung sebelum ujung tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

1 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi II Segera Beroperasi

7 hari lalu

Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi II Segera Beroperasi

PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan operasional Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi II segera dibuka.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Sebagian Lajur Ditutup Sementara

7 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Sebagian Lajur Ditutup Sementara

Jasa Marga melakukan pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang hari ini. Sebagian lajur ditutup sementara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

8 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

12 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

12 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

14 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

14 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya