Areal Hutan untuk Sawah  

Reporter

Editor

Senin, 13 Februari 2012 11:08 WIB

Kawasan Hutan Taman Nasional Kutai daerah Kaba, Kalimantan Timur. TEMPO/ Rizal Effendi

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kehutanan menyediakan areal kawasan hutan untuk mendukung program ketahanan pangan dan surplus beras 10 juta ton pada 2014. Untuk itu Kementerian mencadangkan areal hutan seluas 307.700 hektare yang bisa dimanfaatkan untuk pencetakan sawah baru. Cadangan kawasan hutan itu di Kalimantan Tengah seluas 178.500 hektare, Kalimantan Timur 9.900 hektare, dan Kalimantan Barat 119.300 hektare.

"Kawasan hutan yang dicadangkan itu diperoleh setelah dilakukan analisis secara makro pada kawasan hutan yang dapat dikonversi (HPK), yang dapat digunakan untuk pembangunan lahan pertanian," kata Direktur Jenderal Planologi Kementerian Kehutanan Bambang Soepijanto ketika dihubungi pada Senin, 13 Februari 2012.

Hanya, kata Bambang, kawasan yang dicadangkan tersebut masih perlu dilakukan survei lapangan untuk mendapatkan data yang lebih detail. Pasalnya, lokasi kawasan yang dicadangkan diperoleh dari analisis peta dengan skala 1:250.000. Selain itu, juga perlu dilakukan kajian mengenai kesesuaiannya untuk budidaya tanaman padi.

Yang jelas, dia menuturkan, kawasan hutan untuk lahan pertanian yang sudah dicadangkan itu telah memenuhi kriteria lahan pertanian yaitu tidak bergambut, terdapat alur sungai yang bisa menjadi sumber pengairan, tidak berhutan atau bervegetasi semak belukar dan relatif datar. Jika kawasan yang dicadangkan memiliki kesesuaian lahan untuk budidaya padi, perubahan status atau peruntukannya menjadi areal bukan kawasan hutan tetap harus mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Informasi tentang lahan tersebut sudah disampaikan kepada Kementerian Pertanian melalui surat kepada Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian tentang informasi pencadangan lahan tersebut melalui surat bernomor S. 163/VIII-REN/2012 yang dikirim 8 Februari 2012. Dalam surat tersebut terlampir peta lengkap tentang hutan yang dicadangkan.

ROSALINA

Berita terkait

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

4 hari lalu

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.

Baca Selengkapnya

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

5 hari lalu

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Selengkapnya

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

11 hari lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

13 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

15 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

18 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

22 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

25 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

27 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

28 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya