TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kehutanan menyediakan areal kawasan hutan untuk mendukung program ketahanan pangan dan surplus beras 10 juta ton pada 2014. Untuk itu Kementerian mencadangkan areal hutan seluas 307.700 hektare yang bisa dimanfaatkan untuk pencetakan sawah baru. Cadangan kawasan hutan itu di Kalimantan Tengah seluas 178.500 hektare, Kalimantan Timur 9.900 hektare, dan Kalimantan Barat 119.300 hektare.
"Kawasan hutan yang dicadangkan itu diperoleh setelah dilakukan analisis secara makro pada kawasan hutan yang dapat dikonversi (HPK), yang dapat digunakan untuk pembangunan lahan pertanian," kata Direktur Jenderal Planologi Kementerian Kehutanan Bambang Soepijanto ketika dihubungi pada Senin, 13 Februari 2012.
Hanya, kata Bambang, kawasan yang dicadangkan tersebut masih perlu dilakukan survei lapangan untuk mendapatkan data yang lebih detail. Pasalnya, lokasi kawasan yang dicadangkan diperoleh dari analisis peta dengan skala 1:250.000. Selain itu, juga perlu dilakukan kajian mengenai kesesuaiannya untuk budidaya tanaman padi.
Yang jelas, dia menuturkan, kawasan hutan untuk lahan pertanian yang sudah dicadangkan itu telah memenuhi kriteria lahan pertanian yaitu tidak bergambut, terdapat alur sungai yang bisa menjadi sumber pengairan, tidak berhutan atau bervegetasi semak belukar dan relatif datar. Jika kawasan yang dicadangkan memiliki kesesuaian lahan untuk budidaya padi, perubahan status atau peruntukannya menjadi areal bukan kawasan hutan tetap harus mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Informasi tentang lahan tersebut sudah disampaikan kepada Kementerian Pertanian melalui surat kepada Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian tentang informasi pencadangan lahan tersebut melalui surat bernomor S. 163/VIII-REN/2012 yang dikirim 8 Februari 2012. Dalam surat tersebut terlampir peta lengkap tentang hutan yang dicadangkan.
ROSALINA
Berita terkait
Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke
4 hari lalu
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.
Baca SelengkapnyaSulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN
5 hari lalu
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).
Baca SelengkapnyaMentan Bangun Klaster Pertanian Modern
11 hari lalu
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaMengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024
13 hari lalu
Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaMentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi
15 hari lalu
Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.
Baca SelengkapnyaProgram Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian
18 hari lalu
Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi
22 hari lalu
Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar
Baca SelengkapnyaPengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia
25 hari lalu
Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi
27 hari lalu
PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.
Baca SelengkapnyaKemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati
28 hari lalu
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.
Baca Selengkapnya