TEMPO.CO, Jakarta - Data inflasi Januari 2012 yang rendah sebesar 0,76 persen dapat menjadi sentimen positif bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Kemarin, Badan Pusat Statistik mengumumkan laju inflasi Januari mencapai 0,76 persen, lebih rendah ketimbang Januari 2011 sebesar 0,89 persen. Inflasi didorong karena naiknya harga pangan di pasaran.
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang menyebutkan rendahnya inflasi akan mempengaruhi pergerakan saham hari ini meski masih terkendala pemisahan rekening efek para nasabah di sejumlah sekuritas.
"Sampai saat ini, jumlah investor belum kembali ke Bursa Efek Indonesia karena terkendala pengkinian Data Rekening Dana Investor (RDI)," ujar dia, hari ini, Kamis, 2 Februari 2012.
Faktor penopang indeks lainnya untuk hari ini adalah membaiknya data manufaktur dari Cina dan Jerman. "Apalagi ditambah menguatnya indeks Dow Jones sebanyak 83,55 poin semalam, setelah beberapa hari mengalami tekanan jual," kata Edwin.
Dow Jones ditutup menguat hingga 0,66 persen menjadi 12.716,46 poin. Pada perdagangan saham hari ini, Edwin memperkirakan IHSG berada di kisaran 3.938 hingga 3.998 poin.
Sampai penutupan perdagangan sesi I hari ini, IHSG ditutup naik 22,7 poin (0,57 persen) ke level 3.987.
SUTJI DECILYA
Berita terkait
IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS
1 hari lalu
IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan
1 hari lalu
IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.
Baca SelengkapnyaIHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan
3 hari lalu
Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan
7 hari lalu
IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan
8 hari lalu
IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit
9 hari lalu
IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.
Baca SelengkapnyaIHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global
10 hari lalu
IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
13 hari lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaIHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
16 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
20 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca Selengkapnya