TEMPO.CO, Athena - Perdana Menteri Yunani, Lucas Papademos, mengatakan jika tidak ada kesepakatan dalam negoisasi Yunani dengan negara kreditornya yang dijadwalkan akan dilanjutkan hari ini, maka para investor swasta akan mengalami kerugian. Demikian pernyataan Papademos dalam sebuah wawancara dengan New York Times pada Senin malam yang baru dirilis hari ini, Rabu, 18 Januari 2012.
Dia mengemukakan, jika negaranya tidak mendapat dukungan penuh dari para pemegang obligasi yang diminta secara sukarela memangkas utang obligasi Yunani sebesar 130 miliar euro dari total utang senilai 450 miliar euro, pemerintahnya akan menempuh jalur hukum untuk memaksa pengurangan utang di sektor swasta.
Negosiasi pembicaraan utang Jumat pekan lalu menemui jalan buntu. Para kreditor tidak setuju dengan tingkat suku bunga obligasi baru yang ditawarkan pemerintah Yunani. Soal krisis ekonomi yang menimpa negaranya, Papademos menyalahkan para pemimpin Uni Eropa yang tidak bertindak cepat dalam mengatasi masalah utang Yunani ketika problem ini pertama kali muncul di awal 2010. Dia juga mengeluhkan pemberi pinjaman asing yang memasukkan syarat kebijakan pertumbuhan yang dinilainya terlalu cepat.
Yunani terancam mengalami default (gagal bayar utang) jika tidak mendapat bantuan dari negara–negara Eropa, serta akan tersingkir dari kelompok pemakai mata uang tunggal Uni Eropa, Eurozone.
MARKETWATCH/VIVA B. K
Berita terkait
Strategi Pemerintah Mengendalikan Utang agar Tetap dalam Batas Aman
6 September 2022
Rasio utang terhadap PDB sebesar 37,91 persen. Masih jauh di bawah ambang batas.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Yakin Biaya Utang Turun 8,5 T, Ini Caranya
26 Oktober 2016
Sri Mulyani akan mengurangi front loading untuk menekan imbal hasil (yield) dari penerbitan Surat Berharga Negara, sehingga menghemat 8,5 triliun.
Baca SelengkapnyaIni Perincian Pelunasan Utang ke IMF
28 April 2015
Pelunasan utang Indonesia ke IMF dilakukan dalam dua periode tahun 2006.
Baca SelengkapnyaYunani Mulai Cicil Utang IMF Pekan Depan
4 April 2015
Yunani berutang kepada IMF hingga 32 miliar Euro.
Baca SelengkapnyaDPR Permudah Haircut Dalam UU APBN 2010
11 Agustus 2009
Bank negara dimungkinkan mengambil kebijakan terhadap kredit macet untuk memperbaiki aset produktifnya tanpa menimbulkan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaKonferensi Asia 2015 Tak Bahas Pemotongan Utang Indonesia
5 Maret 2006
Pemotongan utang Indonesia tak dibicarakan dalam Konferensi Asia 2015 tentang pengentasan kemiskinan di Inggris pada 6 dan 7 Maret. “Yang akan serius diperjuangkan adalah pemotongan hutang, tapi Indonesia tak masuk dalam konteks ini,” kata Erna Witoelar, Duta Besar Khusus PBB kawasan Asia – Pasifik untuk Milennium Development Goals, akhir pekan lalu.
Baca Selengkapnya