TEMPO.CO, Surakarta - Wali Kota Surakarta Joko Widodo tak hanya mempopulerkan Kiat Esemka, mobil hasil kerja bareng siswa Sekolah Menengah Kejuruan 2 Surakarta bersama Sukiyat, pemilik Kiat Motor di Solo. Joko Widodo, atau akrab disapa Jokowi, berupaya membantu merancang proposal bisnis untuk memproduksinya secara massal.
Untuk mewujudkan rencana itu, Jokowi sedang mencari investor yang siap berinvestasi pada produksi mobil yang diharapkan menjadi cikal-bakal mobil nasional itu. "Prioritas tetap investor lokal," katanya soal siapa investor yang diharapkannya. Saat ditanya apakah ada yang bersedia berinvestasi, kata Jokowi, "Dicari sampai ketemu. Kalau enggak ada investor lokal, biar saya saja yang jadi investor."
Rencananya, investor itu akan diajak bersama-sama membangun industri Kiat Esemka, mulai desain, perakitan, finishing, promosi, hingga penjualannya. Untuk model bisnis pengembangan Kiat Esemka ini, Jokowi akan tetap mengedepankan prinsip kemitraan dengan industri rumah tangga yang dikelola oleh lulusan SMK. Nantinya itu akan terintegrasi dengan pihak swasta, seperti Kiat Motor serta Solo Techno Park--pusat pendidikan dan teknologi di Surakarta.
Produksi massal Esemka, kata Jokowi, akan dilakukan setelah ada hasil uji emisi dan uji kelayakan dari Kementerian Perhubungan. Jika syarat-syarat itu sudah didapat, langkah berikutnya menggarap sisi bisnisnya. "Nanti akan menjadi bisnis komersial, yang sepenuhnya dikelola swasta dan Solo Techno Park, yang didukung Pemerintah Kota Surakarta," ujarnya.
Soal perjalanannya ke Malaysia, Rabu dan Kamis lalu, apakah ada kaitannya dengan promosi mobil Esemka, Jokowi enggan menjawabnya. Kamis malam lalu, saat ditanya soal acara ke Malaysia itu, ia berkata, "Promosi mobil ke luar kota." Di kantor Wali Kota Solo, acara Jokowi ke Malaysia itu hanya disebut kegiatan "kedinasan".
Pro dan kontra soal kehadiran Kiat Esemka beberapa hari ini mendongkrak popularitas mobil rakitan itu serta para perakitnya. Sukiyat mengakui bahwa sudah ada beberapa pabrikan mobil terkenal yang menghubunginya dan mengajak bekerja sama mengembangkan Kiat Esemka. Atas ajakan itu, Sukiyat memberi jawaban "belum tertarik", karena tetap berkomitmen menjalin kerja sama dengan SMK 2.
Jokowi juga mengaku mendapat tawaran serupa. "Mereka tanyakan detail sampai hitung-hitungan investasi," ujarnya. Namun dia belum tertarik pada tawaran tersebut karena terlebih dulu akan membicarakannya dengan Kiat Motor dan siswa SMK 2. Senin pekan depan, Jokowi akan membahas proposal bisnis pengembangan Kiat Esemka, mobil lokal baru, dengan Kiat Motor dan SMK 2.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita terkait
Penjualan Mobil Nasional Turun Sepanjang 2023, Ekspornya Naik 6,7 Persen
18 Januari 2024
Gaikindo meningformasikan bahwa jumlah ekspor kendaraan buatan Indonesia meningkat 6,7 persen sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaPenjualan Mobil Nasional 2023 Tembus 1 Juta Unit, Turun 4 Persen
16 Januari 2024
Sepanjang 2023, penjualan mobil domestik wholesales tercatat sebanyak 1.005.802 unit, turun empat persen dibanding tahun 2022.
Baca SelengkapnyaMengenang Mobil Nasional Maleo yang Dirancang BJ Habibie
25 November 2023
Saat itu, BJ Habibie menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi era Presiden Soeharto dan di tahun 1993, tercetuslah sebuah mobil nasional Maleo.
Baca SelengkapnyaApa Saja Kriteria Mobil Nasional? Catat Janji Prabowo Buat Mobil dan Motor Buatan Indonesia
20 November 2023
Belum ada kesepakatan terkait kriteria mobil dalam negeri atau mobil nasional (mobnas). Apakah terkait Komponen Dalam Negeri atau TKDN?
Baca SelengkapnyaPrabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi
20 November 2023
Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.
Baca Selengkapnya5 Mobil Buatan Esemka dengan Harga Terjangkau
10 Februari 2023
Bagi yang Ingin memiliki mobil nasional, 5 mobil Esemka ini bisa jadi pilihan
Baca SelengkapnyaProton Resmi Jual Mobil Listrik di Malaysia dan Thailand
19 Agustus 2022
Layanan ritel akan memberikan Proton pengetahuan dan pengalaman yang berharga tentang cara melayani dan mengisi daya mobil listrik.
Baca SelengkapnyaMenanti Kehadiran Tommy Soeharto hingga Puluhan Obligor Bayar Utang BLBI
26 Agustus 2021
Pemerintah telah memanggil seluruh obligor dan debitur BLBI untuk menyelesaikan hak tagih negara atas dana bantuan tersebut hari ini.
Baca SelengkapnyaMengenal Timor S515, Mobil Nasional Murah yang Populer di Akhir 90an
25 Agustus 2021
Saat diluncurkan pada 1996, Timor S515 dijual dengan harga Rp 37 juta. Rival sejenis, Toyota Corolla, dipasarkan dengan harga Rp 70 jutaan.
Baca SelengkapnyaTommy Soeharto Dipanggil Satgas BLBI, Begini Perjalanan Sejarah Mobil Timor
25 Agustus 2021
PT Timor Putra Nasional pertama kali dibentuk melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 1996 tentang Pembangunan Industri Mobil Nasional.
Baca Selengkapnya